Suara.com - Seorang pendeta Tennessee mengatakan kepada para jemaahnya yang memakai masker agar beribadah di tempat lain, selain gereja yang ia hadiri.
Menyadur New York Post Rabu(28/07), Greg Locke juga menyebut pemerintah kerasukan setan dalam khotbah bermuatan politik pada hari Minggu.
“Jika mereka melewati babak kedua dan Anda mulai muncul, semua masker ini dan semua omong kosong ini, saya akan meminta Anda untuk pergi,” ujar Greg Locke dari Gereja Alkitab Visi Global pada para pengikutnya.
“Saya tidak memainkan permainan Demokrat di gereja ini,” lanjutnya, mengatakan kepada jemaah untuk pergi ke Gereja First Baptist jika mereka ingin menjaga jarak.
“Aku sudah selesai dengan itu. Aku bilang aku sudah selesai dengan itu. Aku tidak memainkan permainan bodoh ini.”
Sebuah video misa yang diposting ke halaman Facebooknya menunjukkan dia sibuk memikirkan kemungkinan pembatasan baru di tengah lonjakan kasus virus corona varian Delta.
“Jangan percaya omong kosong varian Delta ini,” katanya, dalam tayangan video. Dia kemudian berteriak, "Hentikan! Hentikan!"
Pendeta itu dikenal secara lokal karena sikapnya yang blak-blakan, merujuk pada pandemi COVID-19 sebagai pandemi palsu dan menyebut vaksin sebagai air gula, lapor WZTV.
Tahun lalu, dia mengatakan akan masuk penjara sebelum menutup gerejanya, menurut Lexington Herald-Leader. Selama khotbahnya dia mengatakan tak akan mengikuti batasan lebih lanjut.
Baca Juga: Pertama di Prancis, Gereja Protestan Menikahkan Pendeta Sesama Jenis
“Mereka berbicara tentang menutup negara ini untuk putaran kedua, berbicara tentang menutupi semua orang, menutup gereja,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu