Suara.com - Beredar kabar seorang calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) gagal berangkat ke Jakarta karena disebut positif Covid-19.
Kabar tersebut beredar di media sosial. Sebuah akun Facebook bernama Melkisedek Takatio membuat pernyataan.
Akun tersebut mengaku sebagai salah satu keluarga dari calon anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat yang bernama Kristina.
Dirinya menjelaskan kronologi dan menyebut kejadian itu ada beberapa kejanggalan.
Dia meminta Presiden Jokowi untuk memberikan keadilan terkait kabar yang beredar tersebut.
Kronologi
Dalam unggahan tersebut, akun itu menuliskan kronologi dan mengadu kepada Jokowi soal kabar Kristina yang gagal ke Istana akibat Covid-19.
"Pak Presiden Joko Widodo yang kami hormati. Foto di bawah adalah foto adik kami Kristina (16) yang 'dibatalkan' keberangkatannya ke istaa untuk jadi pasukan pengibar bendera pusaka pada HUT RI ke 76 bulan Agustus mendatang," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Selanjutnya, ia menjelaskan kronologi Kristina sampai harus batal ke Jakarta karena hasil tes yang menunjukkan dirinya positif Covid-19.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Takut Jarum Suntik Saat Disuntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Sampai Histeris
Dituliskan oleh akun tersebut, Kristina lolos tes dan menjadi calon Paskibraka dari Sulawesi Barat.
Dia kemudian menuju Provinsi Sulbar untuk pelepasan bersama Gubernur Sulbar.
Kemudian dia dites PCR. Pada hari berikutnya, Sabtu (24/7/2021) hasil tes tersebut keluar.
Rupanya, Kristina dinyatakan positif dan otomatis gagal berangkat. Posisi Kristina langsung digantikan oleh orang lain.
Sebut Ada Kejanggalan
Kemudian, salah satu keluarga Kristina menyebut ada empat kejanggalan dalam kasus itu.
Berita Terkait
-
Heboh Antre Jajan saat Isoman, Tukang Bakso Tak Tahu Pembelinya Pasien Covid-19
-
Calon Penghafal Quran di Samarinda Jadi Yatim Piatu karena Covid-19
-
Bikin Kaget Teman Sekelas, Siswa Ini Bawah Sesuatu di Tas: Gak Kebayang Berak di Dalam Tas
-
Bikin Ngakak! Takut Jarum Suntik Saat Disuntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Sampai Histeris
-
Puan Maharani: Cegah Luar Jawa - Bali Jadi Episentrum Baru Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya