Suara.com - Anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menganggap ucapan selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada komunitas Baha'i merupakan bentuk perhatian negara kepada seluruh warga negara.
"Saya kira sah-sah saja," kata Beka saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Bahkan, Beka menilai tindakan yang dilakukan oleh Menteri Agama tersebut baik dan bisa disampaikan pula kepada agama lain di luar enam agama yang diakui oleh pemerintah.
"Saya kira itu adalah hal yang bagus dan bisa dilakukan tidak hanya kepada Baha'i tetapi juga pada agama-agama lokal," ujar dia.
Beka menjelaskan meskipun agama Baha'i belum diakui oleh pemerintah Indonesia, namun hal itu hanya bersifat administrasi. Sementara, konstitusi di Tanah Air tidak mengenal agama resmi atau tidak.
Oleh sebab itu, yang perlu menjadi pertimbangan ialah merujuk kepada substansi yang justru ada di dalam konstitusi. Artinya, negara menghormati dan melindungi seluruh penganut agama maupun kepercayaan.
"Jadi substansinya di situ," kata dia.
Terkait ucapan selamat hari raya oleh Menteri Agama tersebut, Komnas HAM belum melihat adanya proses pengakuan oleh pemerintah terhadap komunitas Baha'i sebagai agama yang sah.
Sikap yang ditunjukkan Menteri Agama tersebut dinilainya lebih kepada bentuk penghormatan terhadap penganut agama yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Heboh! Menag Beri Ucapan Selamat Hari Raya ke Umat Baha'i, Tuai Kontroversi
"Jadi ini bentuk penghormatan kepada mereka yang sedang bersuka cita merayakan hari raya," ujarnya.
Terakhir, jika ada pihak yang tidak sependapat dengan tindakan Menteri Agama, Beka menilai hal itu wajar. Apalagi, Indonesia negara yang menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia.
"Kita harus menghormati itu, tapi yang terpenting bagaimana negara menjalankan amanah sesuai konstitusi," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Gus Nadir dan Habib Bakar Debat Panas Bahas Menag Yaqut Ucapkan Selamat Hari Raya Baha'i
-
Sikap Menag Yaqut Cholil Qoumas Tepat Ucapkan Selamat Hari Raya untuk Bahai
-
5 Fakta Agama Baha'i yang Dapat Ucapan Selamat Hari Raya dari Menag
-
Heboh! Menag Beri Ucapan Selamat Hari Raya ke Umat Baha'i, Tuai Kontroversi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!