Suara.com - Beberapa pekan usai tragedi pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, sejumlah fakta terkuak. Salah satunya pengakuan dari sang istri, Martine Moise.
Dalam wawancara pertamanya usai serangan berdarah itu, ia menyampaikan sejumlah fakta dalam insiden yang membuat dirinya mengalami luka serius.
Menyadur laman VOA Indonesia, Minggu (1/8/2021), Martine mengaku sempat mendengarkan pembicaraan para pelaku bersenjata yang menyerbu rumahnya dan membunuh suaminya.
Para pembunuh pada akhirnya menemukan yang mereka cari di kediaman Presiden Jovenel Moise dan kemudian mengecek apakah ibu negara masih hidup.
"Ketika mereka pergi, mereka pikir saya sudah mati," katanya kepada New York Times (NYT), seperti dikutip oleh kantor berita AFP.
Wawancara diterbitkan pada Jumat (30/7/2021), beberapa minggu setelah peristiwa 7 Juli yang menimbulkan krisis baru di negara Karibia yang rentan itu.
Martine selamat dan dilarikan ke Amerika Serikat (AS) untuk mendapat perawatan darurat. Di AS, dia berbicara kepada harian NYT sambil didampingi petugas keamanan, diplomat, dan keluarga.
Moise bertanya-tanya apa yang terjadi pada 30 hingga 50 pria yang biasanya bertugas untuk menjaga suaminya di rumah. Tidak ada satupun dari penjaga itu yang tewas, ataupun terluka.
"Hanya oligarki dan sistem yang bisa membunuhnya," katanya.
Baca Juga: Buntut Pembunuhan Presiden Haiti, Komandan Paspampres Ditangkap Polisi
Polisi Haiti telah menangkap kepala pasukan pengawal presiden (paspampres), serta sekitar 20 pembunuh bayaran asal Kolombia. Polisi mengatakan plot itu diorganisasi oleh satu kelompok Haiti dengan dukungan asing. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Koordinator Keamanan Presiden Haiti Disebut-sebut Terlibat Pembunuhan Presidennya
-
Buntut Pembunuhan Presiden Haiti, Komandan Paspampres Ditangkap Polisi
-
Diduga Terlibat Pembunuhan Presiden, Komandan Paspampres Haiti Ditangkap
-
Haiti Berduka, Begini Prosesi Pemakaman Presiden Jovenel Moise yang Tewas Terbunuh
-
Haiti Lantik PM Baru Usai Pembunuhan Presiden Jovenel Moise
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik