Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan bantuan sebanyak Rp 5 juta kepada Wawan, pesepeda yang menjadi korban insiden tabrak lari mobil rescue Kemensos di Makassar beberapa waktu lalu. Risma berharap agar Wawan bisa segera pulih dan dapat beraktivitas seperti semula.
Sumbangan Risma tersebut disampaikan oleh perwakilan Kemensos di Makassar. Mereka mendatangi rumah Wawan di Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar untuk menyampaikan amanah yang diberikan Risma tersebut.
"Ibu Mensos menyampaikan prihatin atas insiden yang menimpa Wawan. Dan berharap Wawan segera pulih, dan bisa beraktivitas sebagaimana biasa,” kata Kepala Subdit Penanganan Korban Bencana Alam Muhammad Delmi dalam keterangan pers yang dikutip Suara.com, Senin (1/8/2021).
Delmi menyatakan, selain untuk menyampaikan amanah dari Risma, pihaknya juga mendatangi kediaman Wawan untuk bersilahturahmi.
Kemudian setelah didatangi oleh pihak Kemensos, Wawan yang menjadi korban tabrak lari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Risma yang telah memberikan perhatian kepadanya. Ia sendiri mengungkapkan kondisinya sudah membaik.
"Kemarin saya lakukan CT Scan dibantu teman-teman komunitas sepeda dan tidak ditemukan hal yang mengganjal, hanya ada memar di tubuh saja. Saya juga ucapkan terima kasih atas kunjungan dari perwakilan Kemensos,” kata Wawan.
Pada kesempatan yang sama, Jumirah ibu kandung Wawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan kunjungan Kementerian Sosial. Terkhusus kepada Ibu Risma atas bantuan yang diberikan serta dukungan moril kepada anaknya.
“Terima kasih kedatangannya, terima kasih Ibu Risma atas doa dan bantuannya,” kata Jumriah kepada perwakilan Kemensos.
Sebagai informasi, mobil dengan plat nomor B 9551 PSD tersebut merupakan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Sosial yang dipinjampakaikan kepada Pemerintah Kabupaten Takalar pada 2017.
Baca Juga: Insiden Mobil Rescue Tabrak Lari Pesepeda di Makassar, Sopir Diamankan
Dalam berita acara serah terima mobil yang ditandatangani kedua belah pihak disebutkan bahwa mobil Rescue Tactical Unit (RTU) yang diserahkan Kementerian Sosial kepada Pemerintah Kabupaten Takalar untuk mendukung penanganan bencana.
Pada Pasal 2 Berita Acara Serah Terima, disebutkan bahwa mobil tersebut merupakan tanggung jawab Kepala Dinas Sosial (Pemerintah Kabupaten Takalar). Pasal 3 disebutkan bahwa pemeliharaan dan segala yang timbul selama pelaksanaan pinjam pakai menjadi tanggung jawab peminjam (Pihak Kedua/Pemerintah Kabupaten Takalar).
Sebelumnya, mobil Rescue Kementerian Sosial RI dengan nomor polisi B 9551 PSD terekam kamera CCTV menabrak rombongan pengendara sepeda di Kota Makassar.
Bukannya berhenti dan menolong korban, driver mobil warna biru tersebut malah melarikan diri. Membiarkan pengendara sepeda tergeletak di jalan raya.
Rekaman CCTV sebuah mobil rescue plat merah menabrak pesepeda terjadi di Jalan Nusantara, Kota Makassar. Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi pada Rabu 28 Juli 2021.
Usai menabrak pesepeda, pengendara mobil tersebut kabur dan belum diketahui keberadaan mobil tersebut.
Dalam rekaman CCTV, terlihat mobil rescue melaju dengan kencang dan keluar dari jalur. Hingga menabrak rombongan pengendara sepeda.
Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pengendara mobil yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Korban ternyata tinggal di Jalan Amirullah. Samping rumah pribadi Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Saat dikunjungi oleh Wali Kota Danny Pomanto, kondisi korban sudah mulai pulih. Meski masih menggunakan perban di kepala.
Berita Terkait
-
Insiden Mobil Rescue Tabrak Lari Pesepeda di Makassar, Sopir Diamankan
-
Bupati Takalar Minta Kepala Dinsos Selesaikan Kasus Tabrak Lari Pesepeda
-
Viral Tabrak Lari Makassar Pakai Mobil Double Cabin, Polisi Sudah Tangkap Pelaku
-
Terekam CCTV, Mobil Rescue Kemensos Tabrak Lari Rombongan Pesepeda di Makassar
-
Mobil Rescue Kementerian Sosial Tabrak Rombongan Sepeda, Bupati Takalar Minta Maaf
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel