Kapal rombongan bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Global Sumud Flotilla (GSF), terlacak sudah berada sangat dekat dengan pantai Gaza.
Berdasarkan situs pelacakan kapal-kapal GSF, kapal dengan nama Mikeno (Al Bireh) terdeteksi berada di perairan internasional Mediterania, dengan jarak sekitar 100-120 kilometer di barat daya Gaza City.
Namun, pada Rabu (1/10), pasukan angkatan laut Israel mencegat dan membajak sejumlah kapal GSF yang mulai mendekati perairan Gaza.
Para aktivis di kapal-kapal itu pun ditangkap dan dibawa ke pelabuhan Israel.
Menurut juru bicara GSF Saif Abukeshek, ada 201 orang yang ditahan dalam penyergapan tersebut.
Mereka berasal dari 37 negara, di antaranya yakni 30 orang dari Spanyol, 22 dari Italia, 21 dari Turki, dan 12 dari Malaysia.
1. Apa itu Global Sumud Flotilla?
Global Sumud Flotilla (GSF) adalah armada terkoordinasi dan non-kekerasan yang sebagian besar terdiri dari kapal-kapal kecil berangkat dari pelabuhan Mediterania.
Misi ini lahir dari inisiatif internasional untuk mengirim bantuan kepada warga Gaza yang terjebak dalam krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Gagal Tembus Gaza, Sumpah Wanda Hamidah: Akan Kembali Bawa Armada dan Pejuang yang Muak Genosida!
Armada tersebut merupakan gabungan berbagai koalisi global, termasuk peserta dari Armada Sumud Maghreb, Koalisi Armada Kebebasan, dan Gerakan Global ke Gaza.
Kehadiran mereka menjadi simbol solidaritas lintas negara sekaligus penolakan terhadap blokade ilegal Israel.
2. Mengapa Bantuan untuk Gaza Dikirim Lewat Laut?
Armada laut dipilih karena jalur udara dan darat ke Gaza telah lama terblokir.
Israel mengontrol ketat wilayah udara dan perairan sejak 2007, sementara Bandara Internasional Yasser Arafat sudah hancur sejak 2001.
Melalui laut, GSF tak hanya mengirim bantuan penting, tapi juga menyampaikan pesan bahwa pengepungan harus segera diakhiri.
Berita Terkait
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang
-
Chiki Fawzi 'Colek' Presiden, Minta Indonesia Turun Tangan Kawal Flotilla ke Gaza
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti