Sebelum terungkap abal-abal, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri S mengungkapkan akan adanya tim pengelola atau mereka yang ahli yang akan membahas sekaligus mengalokasikan bantuan dan donasi tersebut.
Namun dalam penyaluran, Kapolda akan mengkomunikasikan kepada pihak yang ahli agar bisa disalurkan baik sebagai upaya preventif dan penanggulangan Covid-19.
"Tapi saya yakin, amanah ini dikomunikasikan dengan pihak akan dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keinginan keluarga," ujarnya.
Bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
"Amanah tersebut merupakan tanggungjawab yang besar," sambung Kapolda Sumatera Selatan.
Perwakilan pihak keluarga Prof Hardi Darmawan mengungkapkan tim penyaluran nantinya dikordinasikan oleh Kapolda Sumatera, untuk kemudian dibahas oleh tim tersebut.
Prof Hardi pun menyatakan berkemungkinan hanya akan jadi pengawas pada tim tersebut.
Adapun bantuan Rp2 triliun akan difokuskan pada upaya hulu dan hilir penanggulangan dan penanganan COVID 19 di Sumatera Selatan.
Sumbangan Rp 2 Triliun Dipastikan Hoaks
Baca Juga: Kabid Humas Polda Sumsel Bantah Status Tersangka Anak Akidi Tio
Sumbangan untuk penanganan Covid-19 yang berasal dari Keluarga Almarhum Akidi Tio untuk penanganan di Sumatera Selatan (Sumsel) dipastikan hoaks.
Kabar tersebut terkuak setelah anak perempuan Akidi Tio, Heriyanti dijemput paksa petugas kepolisian Senin (2/8/2021).
Anak bungsu Almarhum Akidi Tio, Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.
Dia datang mengenakan batik biru dengan celana panjang hitam menggunakan sebuah kobil SUV berwarna hitam.
Saat turun dari kendaraannya, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.
Meski begitu, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas