Suara.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang 98 orang menjadi 2.376 orang atau 30 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia pada Selasa (3/8/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 2.376 orang, terdiri dari 1.195 pria, 1.181 wanita. Semula 2.474 orang, berkurang 98 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 123.325 orang.
Aris mengatakan sebanyak 120.949 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 119.419 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 969 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 561 orang.
Sebanyak 59 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di tower 1, 2 dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Lalu ada 453 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
RSKI Pulau Galang
Jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 187 pasien positif covid-19, berkurang 11 dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Pasien Terus Berkurang, Tempat Tidur RSD Wisma Atlet Kini Cuma Terisi 31 Persen
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 15.250 orang, 15.063 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (7.724 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Pasien Terus Berkurang, Tempat Tidur RSD Wisma Atlet Kini Cuma Terisi 31 Persen
-
Update 30 Juli: Pasien Covid RSD Wisma Atlet Terus Berkurang, Kini Tersisa 2.925 Orang
-
RSD Wisma Atlet Kini Rawat 3.068 Pasien Covid-19, Tempat Tidur Terisi 38 Persen
-
Sudah Negatif Covid-19, Bocah Ini Gak Mau Pisah dengan Perawat di RSD Wisma Atlet
-
Pasien Terus Berkurang, BOR di RSD Wisma Atlet Kini Turun hingga 44 Persen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji