Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mendesak pemerintah melalui kementerian terkait mempertimbangkan pembukaan pusat perbelanjaan atau mal di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pembukaan pusat perbelanjaan itu melihat dengan kondisi perekonomian yang semakin mengkhawatirkan. Di mana pelaku usaha di pusat perbelanjaan semakin merasa tertekan akibat kebijakan yang dilakukan.
"Meminta kementerian terkait mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan kebijakan seperti antara lain, untuk kembali membuat mal beroperasi secara terbatas dengan syarat-syarat tertentu, sebab perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat saat ini semakin membuat kondisi perekonomian pelaku usaha khususnya di mal mengkhawatirkan," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Apabila pembukaan pusat perbelanjaan masih tidak memungkinkan, Bamsoet meminta pemerintah memberikan opsi lain.
Sehingga para pelaku usaha tetap bisa melanjutkan usahanya di tengah penerapan PPKM.
"Agar memberikan solusi terbaik bagi pelaku usaha dan pekerjanya, di samping memberikan strategi perluasan cakupan pemasaran lainnya. Seperti strategi pemasaran online atau strategi lainnya. Sehingga dapat mencegah terjadinya penutupan usaha karena penjualan tidak berjalan lancar dan juga pemutusan hubungan kerja," kata Bamsoet.
Selain solusi tersebut, tidak kalah genting yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah memastikan adanya bantuan bagi para pelaku usaha di pusat perbelanjaan.
Pasalnya, para pelaku usaha kekinian sudah mulai kehabisan dana cadangan dalam menghadapi pandemi.
Terlebih bantuan harus didistribusikan kepada mereka pekerja yang terkena PHK imbas penutupan mal.
Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Bongkar Sosok Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun
"Meminta kementerian terkait bahwa apabila kebijakan penutupan pusat perbelanjaan secara terus menerus, maka akan berdampak adanya pemutusan hubungan kerja/PHK karyawan dan tentunya akan menambah jumlah pengangguran. Terkait hal ini, pemerintah perlu menggencarkan penyaluran pemberian bantuan kepada usaha ritel agar dapat tetap bertahan," ujar Bamsoet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara