Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta distribusi vaksin ke seluruh wilayah tidak boleh tersendat. Puan berujar distribusi vaksin harus terus berjalan mengimbangi program vaksinasi yang kini kian diperluas untuk beragam kalangan.
Puan sebelumnya mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mempermudah warga untuk melakukan vaksinasi. Karena itu menurut dia, kemudahan akses ini harus dibarengi dengan pasokan dan distribusi vaksin yang semakin lancar.
“Kalau akses vaksin telah diperluas untuk warga yang belum punya NIK serta warga rentan, dan sebelumnya juga anak di atas 12 tahun sudah boleh divaksin, berarti sasaran vaksinasi semakin luas," kata Puan di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
"Karena itu, pasokan dan distribusinya tidak boleh tersendat, justru harus semakin lancar,” ujarnya.
Puan ingin pemerintah memastikan bahwa pasokan vaksin di daerah tidak berhenti yang berimbas terhadap tersendatnya program vaksinasi.
Ia berharap dengan distribusi yang lancar tidak ada lagi laporan tentang keterbatasan stok vaksin.
Puan lantas menyoroti pernyataan dari pemerintah menyoal total vaksin yang sudah beredar di daerah dan sebagiannya siap didistribusikan berjumlah 100,9 juta dosis vaksin. Menurut dia dengan jumlah tersebut seharusnya stok vaksin masih aman untuk beberapa waktu ke depan.
Namun jika ternyata ada laporan kekosongan stok vaksin di daerah, Puan meminta adanya pembenahan dalam sistem data stok vaksin.
Berkaitan dengan sistem data, Puan menegaskan bahwa tidak boleh ada jeda waktu terlalu lama antara proses data stok vaksin yang riil di lapangan dengan data stok yang dipantau di pusat.
Baca Juga: 2 Daerah di Aceh Zona Merah Covid-19
“Jangan sampai nanti data stok riil vaksin di lapangan sudah habis, tapi data yang terpantau di pusat masih cukup. Jadi delay input datanya tidak boleh terlalu lama,” kata Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik