Suara.com - Sejumlah bocah belasan tahun atau remaja tanggung yang kerap melakukan pungutan liar atau pungli di Pos Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kemayoran biasa melakukan aksinya pada dini hari. Adapun lokasi pos penyekatan itu berlokasi di Jalan Benyamin Sueb, tepatnya di samping Apartemen Palazo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penjual kopi yang biasa berjualan tak jauh dari pos penyekatan menuturkan, para remaja tanggung itu baru terlihat di lokasi jika petugas gabungan tidak sedang melakukan penjagaan. Jika datang petugas, para remaja tanggung itu kabur tunggang langgang meninggalkan lokasi.
"Kalau lagi enggak ada petugas, biasanya mereka (remaja tanggung) datang terus nongkrong di pos. Kalau ada petugas, baru dah pada kabur," kata ibu-ibu penjual kopi yang enggan disebutkan namanya di lokasi, Jumat (6/8/2021) hari ini.
Ibu tersebut menambahkan, para remaja itu bermukim di sekitar pos penyekatan yang merupakan akses pengendara dari Pademangan dan Sunter menuju Cempaka Putih. Biasanya, para remaja itu bermain bola di jalan yang telah ditutup tersebut.
"Ya tinggalnya enggak jauh dari sini. Biasa pada main bola di sini," sambungnya.
Pengamatan Suara.com siang ini, para remaja yang biasa berkeliaran di sekitar lokasi belum terlihat batang hidungnya. Di sisi lain, aparat gabungan dari Dishub tetap bersiga di lokasi dan tengah mengatur lalu lintas.
Dua Ribu Hingga Tujuh Ribu
Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi mengatakan, praktik pungli di lokasi terjadi pada pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sejumlah remaja itu biasa berada di lokasi dan melakukan pungli terhadap para pengendara.
Iswandi melanjutkan, para remaja itu mematok tarif beragam. Mulai dari Rp2 ribu hingga Rp7 ribu bagi pengendara yang melintas dari kawasan Pademangan dan Sunter menuju Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih harus berputar arah karena jalan ditutup.
Baca Juga: Ambil Alih Pos PPKM, Begini Cerita Gerombolan ABG di Kemayoran Palak Pengendara Melintas
"Oleh mereka, pengendara harus bayar dua ribu bahkan lima ribu. Ada juga infonya 7 ribu. Ini jadi perhatian kami untuk meniadakan praktik tersebut," beber Iswandi.
Viral Palak Pengendara di Pos PPKM
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan bocah tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu (4/8) malam.
Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.
"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Adapun, Ewo mengungkapkan aksi tersebut dilakukan bocah belasan tahun ini ketika malam hari. Mengingat para anggota ketika itu sedang tidak melakukan penjagaan.
Tag
Berita Terkait
-
Ambil Alih Pos PPKM, Begini Cerita Gerombolan ABG di Kemayoran Palak Pengendara Melintas
-
Pos PPKM 'Diduduki' ABG Pungli, ISESS: Polisi Fokus Tupoksi, Bukan Bagikan Sembako-Masker
-
Aksi Pungli Anak di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran, MCB Beton Diduga Dirusak
-
Viral Oknum Kelurahan Paninggilan Utara Pungli Anak Yatim Rp250 ribu, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram