Suara.com - Cara membuat daftar riwayat hidup memang mudah tetapi akan menyulitkan bila tidak dipersiapkan dengan baik. Ada yang menyebut daftar riwayat hidup sebagai CV atau curriculum vitae. Dokumen tersebut umumnya sangat diperlukan saat melamar pekerjaan.
Daftar riwayat hidup harus berisi identitas diri, pengalaman, kualifikasi pendidikan, hingga berbagai informasi yang dapat menunjang pekerjaan yang dilamar. Daftar riwayat hidup sebaiknya dibuat semenarik mungkin tetapi harus mudah terbaca dan mudah dipahami.
Berikut cara membuat daftar riwayat hidup yang berisi berbagai data yang harus dilengkapi oleh pembuatnya.
1. Identitas Diri
Isi daftar riwayat hidup yang pertama adalah identitas diri. Identitas diri mencantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon atau nomor handphone serta alamat email. Pasang juga pas foto agar daftar riwayat hidup lebih menarik.
Perlu diingat, gunakanlah nomor dan alamat email yang masih aktif. Alamat email sebaiknya menggunakan nama asli bukan nama samaran yang unik agar lebih profesional.
2. Pendidikan
Hal kedua yang perlu dicantumkan adalah riwayat pendidikan. Tulislah riwayat pendidikan terakhir yang meliputi institusi pendidikan, program studi yang diambil, jenjang pendidikan, tahun masuk dan tahun kelulusan. Paling penting, cantumkan nilai atau indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diraih.
Dalam daftar riwayat hidup sebenarnya hanya perlu mencantumkan pendidikan terakhir saja. Namun, banyak orang yang mencantumkan seluruh jenjang pendidikan yang ditempuh.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Aplilkasi Desain CV Terbaik
3. Keahlian yang Dimiliki
Selain pendidikan, keahlian atau skill juga perlu dimiliki baik berupa soft skill maupun hard skill. Terlebih apabila keahlian tersebut dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.
Beberapa keahlian yang bisa dicantumkan seperti kemampuan menggunakan software tertentu, seperti Microsoft Office, Corel Draw, dan lainnya. Bisa juga mencantumkan skill fotografi, videografi, bahkan editing foto atau video.
Soft Skill juga perlu dicantumkan agar menjadi bahan pertimbangan oleh perusahaan, seperti kepemimpinan, kreativitas dan aspek lainnya.
4. Pengalaman Kerja
Cantumkan juga pengalaman kerja yang telah dijalani. Namun, bagi fresh graduate bisa mencantumkan pengalaman magang maupun pengalaman organisasi jika belum pernah bekerja sebelumnya.
Jelaskan secara detail tentang pengalaman kerja tersebut, meliputi posisi, deskripsi pekerjaan hingga durasi menjalani profesi tersebut.
5. Aspek pendukung
Beberapa aspek pendukung bisa dimasukan dalam daftar riwayat hidup, seperti pelatihan atau kursus-kursus tertentu yang bersertifikat dan berkaitan dengan pekerjaan.
Bisa juga mencantumkan prestasi baik akademik maupun non-akademik sebagai nilai penunjang.
Cara membuat daftar riwayat hidup dengan mudah bisa melalui Microsoft Word.
1. Pilih Template yang Telah Tersedia
- Klik menu FILE, lalu pilih NEW.
- Pilih template yang diinginkan
2. Unduh Template Secara Online
Atau bisa juga mengunduh template secara online. Caranya, buka dokumen baru kemudian carilah “resumes” pada segmen “Microsoft Office Online”.
3. Selesaikan CV
Kemudian lengkapi template tersebut dengan mencantumkan daftar riwayat hidup yang telah dirangkum sebelumnya. Beberapa kolom juga bisa diedit untuk disesuaikan dengan kebutuhan pembuatnya.
Selain menggunakan Microsoft Word ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat CV. Saat ini sudah banyak aplikasi dan software yang bisa digunakan untuk membuat CV. Ada juga website yang menyediakan layanan membuat CV secara online dan kemudian hasilnya bisa diunduh.
Cara tersebut dinilai lebih mudah dan praktis. Jadi, tidak harus menggunakan software desain grafis yang memiliki tingkat kesulitan tertentu. Itulah cara membuat daftar riwayat hidup dengan mudah.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
-
Rekomendasi 8 Aplilkasi Desain CV Terbaik
-
Tips Cepat Dapat Kerja, Berikut 7 Hal yang Harus Tercantum dalam CV Anda
-
Jangan Salah! Ini Perbedaan Curriculum Vitae, Resume, dan Portofolio
-
Apa Saja yang Dinilai HRD dari CV? Simak 4 Pertimbangan Ini!
-
Pengrajin Peti Mati Kelimpungan saat Covid Meroket, Banjir Orderan Tapi Stok Kayu Sedikit
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam