Suara.com - Mesir memindahkan kapal surya Firuan ke Grand Egyptian Museum (GEM) pada hari Sabtu (7/8/2021) dari samping Piramida Giza.
Menyadur Arab News Minggu (8/8/2021) lebih dari empat abad kapal itu tersimpan di museum khusus yang terletak di sisi selatan Piramida Agung di Dataran Tinggi Giza.
Kementerian Barang Antik Mesir menyediakan jalan, jembatan, hingga peralatan arkeologi dan teknik khusus untuk memindahkan kapal itu.
Para ahli menyebut jika proyek ini akan melestarikan peninggalan organik terbesar, tertua dan terpenting dalam sejarah manusia.
Gerobak pintar yang dikendalikan dari jarak jauh didatangkan secara khusus dari Belgia untuk mengangkut kapal tanpa membongkarnya.
Proses pemindahan kapal tersebut memakan waktu sekitar 10 jam, menempuh jarak 8 km dari lokasi kapal menuju GEM.
Kapal berusia sekitar 4.600 tahun itu akan dipajang di area khusus seluas 1.400 m2 di halaman GEM.
Atef Moftah kepala pengawas GEM mengatakan bahwa proses pemindahan kapal itu adalah salah satu proyek rekayasa arkeologi yang paling penting, kompleks, dan unik.
"Ini adalah hasil dari usaha, studi, perencanaan, persiapan, dan kerja keras yang berlangsung hampir satu tahun," jelas Atef Moftah.
Baca Juga: Kena Serangan Jantung, Pengantin Baru Meninggal Satu Jam setelah Menikah
Ia menambahkan bahwa kendaraan khusus yang membawa perahu tersebut dapat mengatasi segala rintangan di jalan, bermanuver melalui tikungan tajam, dan meredam segala getaran.
Mostafa Waziri kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan (SCA), mengatakan proses tersebut telah disetujui oleh Komite Tetap Barang Antik Mesir, sesuai Undang-Undang Perlindungan Barang Purbakala.
Pada 26 Mei 1954, Kamal Al-Malakh mengumumkan penemuan kapal Raja Khufu. Arkeolog tersebut mengungkapkan jika kapal itu bertenaga matahari.
Kapal surya tersebut terbuat dari kayu cedar yang tumbuh di Lebanon. Saat ditemukan, kapal itu berukuran panjang 42 meter dan beratu 20 ton.
Untuk persiapan pemindahan, tim kerja di GEM dan SCA melakukan tiga simulasi menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh.
Kapal raksasa itu kemudian dikemas dengan busa ilmiah khusus dan dimasukkan ke dalam sangkar besi sebagai perlindungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan