Suara.com - Seorang mantan mata-mata Rusia mengungkapkan jika sempat diperkosa, dianiaya oleh anak buah gembong narkoba, namun ia justru jatuh hati padanya setelah diselamatkan.
Menyadur The Sun Senin (9/8/2021) Aliia Roza membagikan pengalamannya hidupnya ketika ia menangani gembong narkoba di Rusia. Perempuan 36 tahun tersebut mengaku menjadi agen mata-mata Rusia sejak usianya 19 tahun.
Aliia tumbuh dari keluarga militer dan sudah didik secara keras oleh ayahnya. Keluarganya juga ingin menjadi salah satu anggota dari militer Rusia.
Lahir di Uni Soviet dan putri seorang Jenderal militer berpangkat tinggi, jalur karier Aliia sudah diukir untuknya.
Cerita karier Aliia tak semulus rencana keluarganya, ia mengklaim pernah diperkosa oleh salah satu koleganya di akademi militer Rusia.
"Terkadang ketika saya menonton film-film seperti Red Sparrow, saya berkata 'ya Tuhan, bagaimana mereka tahu semua ini?," ujar Aliia kepada Jam Press.
"Dalam dua minggu setelah tiba di akademi, saya diperkosa oleh rekan saya," ungkapnya.
Ia juga pernah diperintahkan untuk berpura-pura menjadi pelacur untuk menguasai dan memanipulasinya sehingga ia bisa mengorek informasi darinya.
"Selama di akademi, saya diajarkan bagaimana merayu pria dan secara psikologis memanipulasi mereka sehingga mereka bisa berbicara leluasa," ungkap Aliia.
Baca Juga: Puluhan Diplomat Rusia Mendadak Diminta Tinggalkan AS, Hubungan Kembali Memanas?
Aliia juga mengungkapkan jika tugas pertamanya sebagai untuk berpura-pura sebagai pekerja seks. Ia ditugaskan untuk merayu ketua pemasok narkoba ke negaranya.
"Untuk tugas pertama saya, saya harus berpura-pura menjadi pelacur sehingga saya bisa pergi ke klub dan merayu pemimpin geng kriminal yang memasok narkoba ke negara ini." ungkapnya.
Ternyata, Aliia justru jatuh cinta pada salah satu anggota geng tersebut. Ia merasa tertolong saat melaksanakan tugasnya.
"Saya jatuh cinta pada Vladimir, dia benar-benar membantu saya. Dia adalah satu-satunya orang yang saya ceritakan tentang pemerkosaan." ungkap Aliia.
"Mereka mengatakan di Rusia bahwa polisi tidak memiliki prinsip sedangkan penjahat memiliki prinsip; mereka melindungi keluarga mereka, terutama wanita dan anak-anak," sambungnya.
Selama sembilan bulan menyamar, kedok Aliia akhirnya terbongkar. Setelah itu ia kerap dianiaya, diculik, dan nyaris dibunuh oleh anak buah gembong narkoba tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan