Suara.com - Seorang difabel yang mengikuti program vaksinasi di Polres Mojokerto, Jawa Timur, sampai dihipnosis supaya bisa tenang dan dapat menerima vaksin.
Belakangan diketahui, warga tersebut mengalami phobia terhadap jarum suntik. Dia sangat ketakutan.
Akhirnya dia ditangani Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto Inspektur Polisi Satu Edy Widoyono yang dikenal sebagai ahli hipnoterapi di Polres Mojokerto. Setelah dihipnosis, difabel tersebut tenang.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan Vaksinasi Merdeka Semeru yang diselenggarakan kali ini dikhususkan untuk kalangan difabel berjumlah 50 orang.
“Ini rutin akan kita laksanakan setiap harinya dengan pertambahan jumlah vaksin yang diberikan dari Polri kepada kami untuk bisa membantu pemerintah dalam rangka percepatan proses kegiatan vaksinasi,” kata dia.
Dony meminta agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar datang ke 14 gerai vaksinasi yang disebar di wilayah hukum Polres Mojokerto dan gerai Koramil di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan melibatkan dari teman-teman tenaga kesehatan untuk bisa membantu dalam proses vaksinasi, sehingga harapan kami semuanya dengan jumlah dosis yang kami miliki bisa menjangkau dan juga memvaksin warga masyarakat Kabupaten Mojokerto,” katanya dalam laporan Beritajatim.
Dia berharap Kabupaten Mojokerto bisa mencapai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dibawah Level 4, Level 3 dan Level 2.
“Dan Insya Allah, kita bisa melawati situasi pandemi Covid-19 ini dengan kembali sehat. Untuk vaksin Polri, kami sudah melakukan penyuntikan sebanyak 23 ribu dosis yang terbagi 40 persen dosis kedua dan 60 persen masuk dalam dosis pertama. Ini kami masih menunggu, Insya Allah Kamis datang kembali sebanyak 500 vial,” ujarnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Buru Pelaku Arisan Fiktif Rp 1 M, Hingga Lintas Provinsi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob