Suara.com - Aksi emak-emak yang gabut akibat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi viral. Pasalnya, emak-emak ini beraksi naik sapu terbang di rumahnya.
Video kocak tersebut dibagikan oleh akun TikTok @hjcucuy. Hingga berita ini dipublikasikan, video disaksikan hampir 3 juta kali dan mendapatkan 61 ribu tanda suka.
"Asalamualaikum. Hiburan pagi hari. Jangan galau ya manteman akibat PPKM. Bismillah cinta. Semoga sehat selalu semuanya. Amin YRA," tulis @hjcucuy sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Dalam video, ada dua emak-emak di dalam rumah. Salah seorang emak-emak sedang sibuk membungkus pakaian yang diduga akan dijual.
Sementara emak-emak satunya sedang beraksi kocak. Ia tampak melayang di udara naik sapu terbang, tetap di atas emak-emak lain yang sibuk kerja.
Ekspresi wajahnya begitu bahagia menatap ke depan, seolah terbang tinggi di langit. Sapu terbang itu memang ditutupi oleh selimut panjang.
Gerakan emak-emak saat naik sapu terbang itu mirip saat menunggangi kuda. Ia bergoyang-goyang naik turun seolah terkena angin.
Melihat itu, emak-emak satunya menegurnya. Ia menepuk punggung penunggang sapu terbang itu, dan langsung menarik sapunya.
Hal ini dilakukan agar emak-emak itu kembali sadar di dunia realita. Ternyata, emak-emak yang naik sapu terbang itu hanya berdiri di atas kaki.
Baca Juga: Viral Fenomena Ikan Berlompatan ke Darat di Banyuwangi Bukan Mistis, Begini Penjelasannya
"Hayu olah raga. Ngakak carucuuuy," tulisnya.
Ia berdiri dengan satu kaki menempel kursi, sedangkan kaki satunya melayang menghadap kamera. Sontak, aksi kocaknya itu menuai beragam komentar warganet.
Banyak warganet yang mengaku ngakak saat melihat video tersebut. Mereka menilai aksi emak-emak itu sangat menghibur.
Bahkan, banyak yang mengatakan tertipu dengan trik emak-emak itu naik sapu terbang. Bagaimana tidak, emak-emak itu memang terlihat melayang di udara.
"Woi bu saya tertipu," sahut warganet.
"Aku kira pakai tali, gak tahunya pakai kursi," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Ikan Berlompatan ke Darat di Banyuwangi Bukan Mistis, Begini Penjelasannya
-
Warga Surabaya Sudah Bisa 'Ngemal' Lagi, Tapi Harus Bawa Bukti Vaksin
-
Bikin Bingung! PPKM di Sragen Ada Dua Versi, Ikut Pemerintah Pusat atau Provinsi?
-
Ustaz Yahya Waloni Masuk RS, Denny Siregar: Tumbang Diserang Tentara Allah
-
Reaksi Wanita Lihat Suami Foto Bareng Mantan di Pelaminan Disorot: Auto Merenung
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas