Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria mencopot dan membuang salah satu aksesoris yang ada di mobilnya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok pada (25/7/2021) tampak seorang pria duduk di kursi kemudi mobil.
Ia lantas menyebut ada sebuah benda di mobilnya yang haram dan layak untuk dibuang.
Benda yang dimaksud oleh pria tersebut ialah aksesoris yang terpasang di salah satu bagian sabuk pengaman.
Apabila benda tersebut dipasang di colokan sabuk pengaman maka alarm pengingat tidak akan berbunyi meskipun si pengemudi tidak memakai sabuk pengaman.
Namun jika benda itu dilepas, maka alarm pengingat sabuk pengaman akan berbunyi terus.
Karena hal itu dinilai membahayakan, maka pria tersebut memilih untuk membuang aksesoris itu.
"Baru tahu benda ini haram, jadi kita buang je lah," tulisnya dalam video yang diunggah, dikutip suara.com, Rabu (11/8/2021).
Ia pun segera mencopot aksesoris tersebut dan melemparkannya ke luar mobil lewat jendela.
Baca Juga: Pasang Wifi Pararel Bareng Tetangga, Berakhir Emosi Ternyata Dipakai Bujang Sedesa
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka memberikan penjelasan terkait fungsi dari aksesoris tersebut.
"Benda itu untuk mematikan alarm jika seatbelt tidak dipakai oleh pengguna mobil, makanya dibuang untuk menghindari tidak memakai seatbelt," komentar salah seorang warganet.
"Itu alat buat matiin alarm peringatan sabuk pengaman. Bagi umat Islam sesuatu yang membahayakan bagi diri kita itu diharamkan, gitu maksudnya," ujar warganet lain.
"Jadi itu aksesoris tambahan biar nggak ada peringatan yang bunyi karena nggak pakai sabuk pengaman saat mobil berjalan," sahut warganet lain.
"Menyadari bahwa itu berefek negatif, makanya dianggap haram. Karena membahayakan saat mengemudi," ujar salah satu warganet.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Antimainstream! Pengantin Pilih Foto di Kuburan, Aksinya Tuai Perdebatan
-
Tuntun Akad Nikah Warga, Kiai di Rangkas Bitung Wafat Usai Baca Syahadat
-
Viral Kisah 'Tuyul' ATM: Bantuan Uang PKH Selalu Lenyap Saat Titip Saudara
-
Lawak! Emak-emak Gabut, Naik Sapu Terbang: Hayu Olah Raga
-
Pasang Wifi Pararel Bareng Tetangga, Berakhir Emosi Ternyata Dipakai Bujang Sedesa
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah