Suara.com - Seorang emak-emak menolak untuk disuntik vaksin Covid-19. Bahkan, emak-emak itu justru mengajak berantem Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika yang memintanya suntik vaksin.
Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta hingga viral di media sosial.
Berawal dari Endy bersama tenaga kesehatan mendatangi satu per satu rumah warga untuk vaksin Covid-19 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (11/8/2021).
Salah seorang emak-emak yang belum divaksin langsung didatangi oleh petugas gabungan.
Endy dan tim memberikan edukasi mengenai pentingnya vaksin Covid-19. Namun, si emak-emak itu justru menangis karena takut disuntik.
"Saya mending berantem sama bapak. Jujur saya takut besok saja (disuntik vaksin)" kata emak-emak sambil menangis seperti dikutip Suara.com, Kamis (12/8/2021).
Ucapan emak-emak itu mengundang gelak tawa Endy dan para petugas yang berada di lokasi.
Setelah terus dibujuk, akhirnya emak-emak itu mau disuntik vaksin.
Wajahnya tampak begitu tegang saat petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama ke lengannya.
Baca Juga: Aksi Warganet Gabut Bikin Lomba Adu Kipas Angin, Ada Tribun Penontonnya
Selama proses penyuntikan, emak-emak itu tak hentinya berdoa sambil memejamkan mata karena takut melihat jarum suntik masuk ke lengannya.
Setelah proses penyuntikan berhasil, emak-emak itu tampak bisa bernapas lega.
Momen emak-emak ajak kapolsek berantem gegara suntik vaksin itu langsung viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.
Banyak warganet mengapresiasi kerja oetugas gabungan yang melakukan pendekatan ramah ke warga.
"Gini kan enak enggak usah marah-marah sana sini. Dibuat lucu-lucuan kayak alur TikTok saja asti lebih bermanfaat, semua senang, tepat sasaran," kata seorang warganet.
"Gue mending berantem deh sama siapa kek," balas warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat