Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut jika hubungan ayahnya, Presiden RI Pertama Soekarno dengan Wakil Presiden Pertama Mohammad Hatta adalah persahabatan sejati. Bung Karno, kata Megawati tak pernah memiliki wakil setelah Bung Hatta mundur.
Megawati pun menceritakan hubungan dua keluarga proklamator RI itu sangat-sangat dekat. Banyak yang menyebut bahwa hubungan keduanya, di akhir-akhir, banyak perbedaan. Hingga Hatta mundur diri sebagai wakil presiden.
"Tapi coba pikir, kenapa setelah itu bapak saya tak mau ada wakil presiden lagi? Karena dia tak mau ada wakil lagi. Tetapi cuma Pak Hatta. Itu persahabatan sejati," ujar Megawati dalam webinar Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Megawati juga bercerita, persahabatan keduanya tetap erat, ketika Bung Karno menjadi tahanan oleh rezim Orde Baru tanpa selembar kertas berisi status itu, keluarganya hendak menggelar pernikahan. Ketika itu kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra hendak menikahi seorang Mojang Priangan.
"Bayangkan ayah saya tak bisa hadir akibat peristiwa politik saat itu, meski tidak ada secarik kertas pun yang memberi status hukum bagaimana Bung Karno dikenakan tahanan rumah. Akhirnya ibu saya minta ke Pak Hatta dan Tante Rahmi mewakili, bisa tidak Pak Hatta mewakili keluarga Bung Karno? Spontan Pak Hatta bilang oke, kalian kan anak saya juga. Itu satu keindahan tersendiri," kata Megawati.
Karena itu, Megawati mengatakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta pasti akan abadi, selama Indonesia Raya berdiri.
"Kalau sekarang ada yang masih berusaha dikutak kutik itu pasti aneh. Orang-orang itu bilang perbedaan Bung Karno dan Bung Hatta, ini lah itu lah. Saya bilang orang itu mengerti tidak ya yang sebenarnya?" tegas Megawati.
Putri Bung Hatta Meutia Farida Hatta yang hadir di acara tersebut juga mengakui soal persahabatan kedua keluarga mereka.
Meutia mengingat bagaimana ayahnya memang menjadi wakil keluarga Soekarno saat Guntur Soekarno menikah. Bahkan kata Meutia, Bung Karno adalah yang menguburkan ari-arinya saat dirinya dilahirkan.
Baca Juga: Megawati Curhat Pernah Dibully saat Berkunjung Bareng Puan Maharani ke Sumatera Barat
Meutia menuturkan saat itu, Hatta memilih untuk buru-buru ke Istana Kepresidenan untuk menghadiri rapat kabinet. Namun Bung Karno yang datang menjenguk, memahami pentingnya budaya menanam ari-ari sebagai orang Jawa. Sehingga dia yang menanam ari-arinya.
"Ini satu timbal balik yang manusiawi, tetapi juga sebuah persahabatan luar biasa," kata Meutia Farida Hatta.
Berita Terkait
-
Megawati Curhat Pernah Dibully saat Berkunjung Bareng Puan Maharani ke Sumatera Barat
-
Tak Pasang Baliho Seperti Puan, Ganjar: Ora Kober, Saya Diperintah Presiden Ngurusi Covid
-
PA 212 Tegaskan Ogah Dukung PDIP, Novel Bamukmin Siap Jadi Wakil Presiden
-
Beredar Surat Instruksi PDIP Minta Kader Tak Bicara Capres-Cawapres
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang