Suara.com - Laos mengumumkan Kereta Api Laos-China dijadwalkan untuk dibuka secara resmi pada awal Desember tahun ini.
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perencanaan dan Investasi Sonexay Siphandone mengatakan kereta tersebut akan selesai pada November.
Kemudian, kata Sonexay, kereta tersebut akan siap digunakan saat Hari Nasional Laos pada 2 Desember, sebagaimana dilaporkan media lokal The Laotian Times, Kamis.
“Pembangunan Proyek Kereta Api Laos-China adalah proyek nasional yang signifikan, dan merupakan bagian dari Belt and Road Initiative, yang berjalan melalui Laos,” ujar Sonexay.
Otoritas setempat sedang menyelesaikan sejumlah masalah akhir, termasuk memberi kompensasi kepada orang yang terdampak proyek tersebut dan menangani area ketika jalur kereta api melintasi jalan raya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi telah meminta persetujuan pemberian kompensasi senilai 465 miliar kip Laos atau sekitar Rp 697,3 miliar pada tahun ini bagi warga yang terdampak.
Kereta Api Laos-China membentang sejauh 426 kilometer, termasuk terowongan sepanjang 198 kilometer dan jembatan sejauh 62 kilometer.
Kereta api tersebut akan mulai dari Kota Boten yang berbatasan dengan China, hingga ke ibu kota Laos, Vientiane.
Kereta yang akan beroperasi dengan kecepatan 160 kilometer per jam tersebut kini sudah lebih dari 90 persen selesai. (Sumber: kantor berita Anadolu)
Baca Juga: Progres Capai 98 Persen, Kemenhub Optimis Jalur KA Bandara YIA Siap Beroperasi 17 Agustus
Berita Terkait
-
Simak Persyaratan Penumpang Kereta Api dari Stasiun Tanjungkarang
-
Progres Capai 98 Persen, Kemenhub Optimis Jalur KA Bandara YIA Siap Beroperasi 17 Agustus
-
Jumlah Penumpang Kereta Api di Sumut Mulai Meningkat
-
Jalur KA Bandara YIA Kembali Diuji Coba, Progres Capai 96 Persen
-
Terjadi Tabrakan Kereta Api di Ceko, Dua Masinis Tewas dan 50 Orang Luka-luka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri