Suara.com - Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan untuk HUT ke-76 RI tidak hanya berupa kalimat menarik, pantun atau puisi. Justru yang paling mengena berasal dari kutipan pahlawan nasional.
Menariknya, tak sedikit ternyata ucapan tokoh besar negara Indonesia yang cocok dan banyak dikutip. Beberapa kutipan pahlawan berikut ini dapat dipakai untuk ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI.
Kutipan Pahlawan untuk Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI
Tanpa banyak pengantar lagi, mari simak beberapa kutipan pahlawan nasional Indonesia untuk merayakan HUT RI ke-76.
- Tanpa ekonomi yang merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan, tak mungkin kita tetap hidup. - Ir. Soekarno.
- Di mana ada kemerdekaan di situlah harus ada disiplin yang kuat. Sungguh pun disiplin itu bersifat self discipline, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka. - Ki Hadjar Dewantara.
- Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya. - Sutan Syahrir.
- Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. - Bung Tomo.
- Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapapun juga - Jenderal Sudirman.
- Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri - Bung Karno.
- Selama orang percaya bahwa kemerdekaan akan tercapai dengan jalan putch atau anarchisme hanyalah impian seorang yang lagi demam - Tan Malaka.
- Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia - Ir Soekarno.
- Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka. - Mohammad Hatta.
- Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang - Ir Soekarno.
- Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi - Jenderal Sudirman.
- Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. - Ir. Soekarno.
- Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa - Jenderal Gatot Subroto.
- Revolusi Indonesia mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkus dengan Revolusi Nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus - Tan Malaka.
- Aku adalah pejuang! Sebagai pejuang, tugasku adalah berjuang. Soal kalah atau menang, itu bukan urusanku, karena tugasku adalah berjuang! - Pangeran Diponegoro
- Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan) - Ki Hadjar Dewantara.
- Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri - RA Kartini.
- Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit - Kapitan Pattimura.
- Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang - Abdul Muis.
- Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan - Sutan Syahrir.
Dari dua puluh ucapan di atas, mana yang kira-kira akan Anda gunakan? Mari sambut Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat dalam keterbatasan ini, dan kobarkan semangat nasionalisme!
Kirimkan kutipan pahlawan untuk ucapan selamat Hari kemerdekaan HUT ke-76 RI di atas kepada teman dan keluarga. Merdeka!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Teks Palsu di Buku 'Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat' Terungkap, Ada Rekayasa Sejarah
-
HUT RI ke-76 atau Dirgahayu RI? Ini Penulisan Hari Kemerdekaan yang Salah dan Benar
-
Mendagri Larang Perlombaan yang TImbulkan Kerumunan di Perayaan HUT ke-76 RI
-
Maia Estianty hingga Asri Welas, Ini 8 Artis Keturunan Pahlawan Indonesia
-
Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT Ke-76 RI dalam Bahasa Inggris
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?