Suara.com - Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx SID mengingatkan masyarakat tidak takut untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama membantu pelaksanaan program vaksinasi agar Indonesia segera pulih dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Jerinx setelah disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac dosis pertama di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/8/2021) siang. Menurutnya, masyarakat cukup berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila memiliki riwayat penyakit.
"Saya menganjurkan kepada masyarakat luas agar konsul dulu dengan dokter terutama yang punya riwayat penyakit sebelum lakukan vaksin," kata Jerinx.
"Tidak usah takut berlebihan. Jadi kita bantu, kita apa istilahnya ayo kita bantu agar Indonesia lekas bangkit lagi," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Jerinx mengaku awalnya ragu divaksin lantaran memiliki riwayat penyakit Hepatitis. Namun, setelah berkonsultasi dan berdiskusi panjang dengan dokter ahli Virology dia pun meyakini untuk divaksin jenis Sinovac.
"Saya memutuskan untuk menerima vaksin yang ambil saya tadi itu setelah saya berdiskusi panjang dengan dokter Virolog. Namanya Pakde Indro itu bisa dicari di Facebook," ungkapnya.
Bali - Jakarta Jalur Darat
Sebelumnya, Jerinx sempat diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman terhadap pegiat media sosial Adam Deni pada Jumat (13/8/2021). Jerinx hadir memenuhi panggilan kedua penyidik dari Bali ke Jakarta dengan menempuh jalur darat sejak Kamis (12/8) pagi.
Jerinx hadir didampingi langsung oleh istrinya, Nora Alexandra dan kuasa hukumnya. Dia menegaskan dirinya tak pernah dijemput paksa atau mangkir dari panggilan penyidik.
Baca Juga: Jerinx SID Percaya Covid-19, Minta Maaf Soal Endorse dan Mau Divaksin
"Saya tiba di Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya. Jadi tidak ada jemput paksa atau mangkir," kata Jerinx di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat malam.
Jerinx lantas menjelaskan, saat penggilan pertama pada Senin, 9 Agustus 2021 dirinya berhalangan hadir lantaran belum divaksin. Sebab, dirinya memiliki riwayat penyakit yang tak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi.
"Itu karena saya belum bisa memenuhi syarat untuk vaksin karena punya riwayat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan