Suara.com - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengkritik Badan Pembinaan Idelologi Pancasila atau BPIB.
Melalui akun Twitternya, Said Didu membongkar gaji anggota BPIP yang terdiri dari tokoh nasional. Ia mengungkap anggota BPIP mendapatkan gaji diatas Rp 100 juta setiap bulan.
"Anggota BPIP terdiri dari para tokoh nasional yang digaji lebih Rp 100 juta sebulan," beber Said Didu sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Minggu (15/8/2021).
Said Didu pun mengkritik kinerja BPIP yang dinilai hanya membuat onar. Ia menyebut BPIP justru lebih sering memicu perpisahan bangsa.
"Tapi kok malah seringnya membuat ketegangan dan bibit-bibit perpecahan bangsa," kritik pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Menurutnya, BPIP tidak pantas menerima gaji yang diberikan dari uang rakyat. Said Didu hanya berharap agar BPIP segera sadar.
Pasalnya, gaji besar yang diberikan selama ini hanya digunakan untuk memicu masalah dan keributan di Tanah Air.
"Semoga mereka sadar akan besarnya uang rakyat yang mereka terima, tapi hanya menjadi sumber masalah," pungkasnya.
Kritikan tajam Said Didu ini langsung banjir komentar oleh warganet. Banyak warganet yang setuju dengan kritikan tersebut. Bahkan, mereka mendesak agar BPIP segera dibubarkan karena kerap memicu kontroversi.
Baca Juga: Viral Pernyataan Celine Evangelista Soal Nikah Siri, Sikapnya Tuai Pujian
"Hasilnya gak ada, duit rakyat aja di makan. BUBAR SAJA!" sahut warganegt.
"Daripada mengharapkan mereka sadar diri, mending BPIP dibubarin ajah. Habis perkara. Indonesia damai," saran warganet.
"Sebelum ada BPIP semua baik-baik saja, tidak banyak polemik menjijikkan. Bubarlah BPIP," tambah yang lain.
"Harusnya dibuat studi komparatif, sebelum dan sesudah dibentuknya BPIP. Lebih banyak manfaatnya atau mudharatnya. Kalau menurut saya pribadi, dari awal pembentukannya saja tujuannya cuma untuk bancakan uang rakyat supaya terlihat legal," tulis warganet.
"Rakyat yng menggaji malah banyak yang kelaparan dan hidup susah. (Anggota BPIP) duduk manis, ongkang-ongkang terima ratusan miliar. Tidurnya bisa nyenyak," kecam warganet.
"Gila lebih 100 juta per bulan mending bubarin BPIP, duitnya buat ngurusin korban covid," desak lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Pernyataan Celine Evangelista Soal Nikah Siri, Sikapnya Tuai Pujian
-
Couple Goals! Viral Driver Ojol Lansia Bawa Istri Ngedate Bikin Warganet Baper
-
Viral Video Pria Acungkan Celurit di Palembang, Polisi Tangkap Pelaku
-
Viral Cewek Curhat Ngegas Disuruh Ibu Kerja Rodi, Jadi Perdebatan
-
28 Tahun Pegawai Diantar Jemput Suami Naik Sepeda, Bos Disentil Warganet Belikan Motor
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh