Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Senin (16/8/2021) hari ini. Pelaksanaan sidang kali ini akan digelar sederhana, namun pengamanan tetap ketat.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejak pukul 07.30 WIB tampak pengamanan sudah diterapkan secara ketat sejak pintu masuk menuju gedung parlemen.
Petugas pengamanan dalam atau pamdal melakukan pemeriksaan terhadap orang yang akan datang masuk untuk hadiri acara Sidang Tahunan. Setiap orang yang akan masuk wajib memiliki ID khusus dan surat hasil tes covid.
Sementara itu, masuk ke dalam area lobby gedung parlemen tampak Paspamres dan sejumlah jajaran pengaman seperti Polri melakukan penjagaan ketat di setiap sudut-sudut gedung.
Untuk memasuki area Gedung Nusantara yang menjadi tempat digelarnya Sidang Tahunan hanya tamu-tamu khusus yang diperkenankan masuk.
Adapun awak media diperkenankan meliput acara sidang tahunan ini dari lobby gedung parlemen. Sejumlah fotografer hanya bisa mendekati ruangan. Presiden Jokowi serta Wapres Ma'aruf Amin sudah datang ke gedung parlemen untuk mengikuti rangkaian sidang.
Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan sudah maksimal.
Kendati kehadiran fisik di Kompleks Parlemen dibatasi hanya 60 orang, tetapi pengamanan yang diterapkan karena kehadiran presiden itu dilakukan semaksimal mungkin.
"Untuk keamanan sebenarnya nggak jauh beda, yaitu gunakan keamanan maksimal, sama seperti tahun lalu," ujar Indra, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Jokowi Pakai Baju Adat Badui di Sidang Tahunan MPR
Hanya saja, kata Indra, memang untuk tampak fisik keamanan dibuat tidak mencolok seperti tahun sebelumnya. Namun ia enggan menyebutkan rinci berapa jumlah pengamanan yang dikerahkan.
"Saya pastikan keamanan akan lebih tidak kelihatan tapi akan maksimal," kata Indra.
Sementara itu, terkait kehadiran yang dibatasi hanya 60 orang di dalam ruang sidang, Indra mengatakan pelaksanaan sidang tahunan kali ini memang dibuat minimalis dengan pembatasan kehadiran. Mengingat situasi saat ini masih di tengah pandemi, di mana kebijakan PPKM berskala lebel masih diterapkan.
Berita Terkait
-
Jokowi Pakai Baju Adat Badui di Sidang Tahunan MPR
-
Harga PCR Diturunkan, Hotman Paris Lega: Postingan Selalu Ditanggapin Penguasa
-
Jokowi Turunkan Harga PCR Maksimal Rp 550.000, Epidemiolog: Mahal, Harusnya Rp 150.000
-
Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, Legislator Golkar: Penanganan Kesehatan Harus Prioritas
-
Sidang Tahunan MPR 2021 Dibuat Minimalis, Sekjen DPR: Pengamanan Tetap Maksimal
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta