Suara.com - Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-71 dijadikan momentum para kiai dan santri dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang terkumpul dalam majelis dzikir At-Tsawab untuk memanjatkan doa Tolak Balak, Minggu (15/8/2021).
Berbagai doa warisan ulama-ulama terdahulu menjadi bacaan khusus untuk meminta keselamatan seluruh warga Jawa Tengah dan Indonesia dari pandemi Covid-19. Salah satu titik yang menggelar doa tersebut adalah Pesantren (Ponpes) Al Habibatain, Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Pengasuh Ponpes Al Habibatain, KH Muhammad Khoif Sya'roni mengatakan, santrinya yang terlibat doa bersama sekitar 50-60 orang.
Dalam kegiatan itu, salah satu surat Al-quran yaitu Surat Al Kahfi, dan Ratibul Hadad yang berisi doa dan dzikir keselamatan dipanjatkan dengan khusyuk oleh para santri dan kiai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu, jamaah dari kabupaten/kota lain mengikuti secara virtual.
"Mudah-mudahan wabah yang melanda Jawa Tengah, khususnya dan Indonesia pada umumnya, mudah-mudahan segera diangkat oleh Allah SWT," ucap Kiai Khoif.
Kegiatan juga sebagai bentuk perhatian kepada sesama yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. Ia berharap, suasana akan kembali seperti sedia kala.
“Kembali sehat dan selamat, sehingga bangsa ini akan selamat berkat doa yang telah dipanjatkan,” katanya.
Baca Juga: Dirjampelkes BPJS Kesehatan dan Gubernur Jawa Tengah Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19
Berita Terkait
-
Program Aku Sedulurmu Diluncurkan, Istri Kapolri: Jadi Inspirasi Semuanya
-
Jelang Hari Kemerdekaan, Kondisi Jateng Membaik, Ganjar: Desa Sudah Banyak yang Hijau
-
Di HUT Jateng ke-71, Ganjar Pranowo Resmikan Kampus UMKM Shopee di Semarang
-
Covid Rangers Diundang Ganjar Pranowo dalam Peringatan HUT Jateng ke-71
-
Peringatan HUT Jateng ke-71, Begini Ajakan Gubernur Ganjar pada Masyarakat
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan