Suara.com - Aksi sopir bus yang berhenti di pinggir jalan untuk bertemu anaknya viral di media sosial. Bagaimana tidak, momen ini begitu menyentuh hati karena sopir itu menyematkan diri untuk bertemu, memeluk, dan memberi uang untuk sang anak yang masih kecil.
Video tersebut diunggah oleh sopir bus tersebut melalui akun TikTok pribadinya, @Radja7784.
"Sabar ya nak, doakan ayah panjang umur #Selorejoblitar," tulis sang ayah pada unggahan videonya, Jumat (15/8/2021).
Dalam video itu, terlihat seorang anak perempuan kecil turun dari motor berniat untuk menemui seseorang. Direkam dari dalam bus, anak itu melihat ke arah jalan raya.
Tiba-tiba, bus itu berhenti di dekat anak perempuan kecil tersebut. Anak itu kemudian berjalan ke arah bus.
Seseorang yang diduga kernet bus membuka pintu bus tersebut. Sontak saja, sang anak masuk ke dalam bus itu. Ia kemudian menghampiri ayahnya.
Anak berbaju merah muda itu kemudian bersalaman dengan sang sopir yang merupakan ayahnya. Tak lupa, ia juga dicium oleh sang ayah.
Hanya berbincang sebentar, sang ayah mengeluarkan dompet dari sakunya. Kemudian, ia memberikan uang untuk sang anak.
Video yang menyentuh hati ini kemudian menjadi perhatian warganet. Banyak dari mereka yang merasa terharu dengan perjuangan dari sang ayah.
Baca Juga: Viral! Bukannya Bayar, Orang Ini Malah Langsung Kabur Usai Isi Bensin di SPBU Sumberpucung
"Inilah cinta pertama anak perempuan, yaitu ayahnya," ujar warganet.
"Aku pernah naik bus ini dan pernah secara real seperti yang ada di video ini. Ya Allah, sehat-sehat terus nggih pak. Sungguh aku iri melihat ini," curhat warganet.
"Video ini mengandung bawang merah," tutur warganet.
Sebelumnya, sempat viral video serupa yakni kernet bus yang cepat-cepat memberikan uang jajan ke anaknya di pinggir jalan
Peristiwa mengharukan ini dibagikan oleh akun TikTok @rafisanrafisan. Hingga berita ini dibuat, tayangan itu telah disaksikan lebih dari 3 juta kali dan mendapatkan ratusan ribu tanda like.
"Ya begini tidak bisa lama-lama berhentinya," tulis @rafisanrafisan di caption akun TikTok seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (6/6/2021).
Berita Terkait
-
Viral! Bukannya Bayar, Orang Ini Malah Langsung Kabur Usai Isi Bensin di SPBU Sumberpucung
-
Anak 7 Tahun Meninggal Dunia Karena Infeksi Amuba Pemakan Otak
-
Viral Bapak-bapak Lomba Agustusan Naik Sepeda di Atas Papan Kecil: Peningkat Imun!
-
Viral MUA Pamer Kelakuan Pengantin Wanita Barbar, Gaya Pas Nikah Kayak di Warteg
-
Pengantin Dikado Anak Kambing, Pelaminan Mendadak 'Meriah'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD