Suara.com - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur diretas oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7.
Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengaku terkait kasus peretasan tersebut. Dia mengatakan KPU Jakarta Timur mengetahui kabar peretasan situs pada Selasa (17/8) malam.
"Pertama kali diketahui itu semalam ketika saya mau naikin berita sekitar pukul 22.00 WIB. Saya mau naikin aktivitas internal KPU Jakarta Timur, kemudian staf saya bilang website-nya diretas," kata Wage Wardana di Jakarta, Rabu.
Wage Wardana menambahkan akibat peretasan oleh orang tak bertanggung jawab itu pihaknya tidak dapat menggunakan situs resmi KPU Jakarta Timur.
Wage mengatakan bahwa kejadian peretasan situs KPU Jakarta Timur itu merupakan yang pertama kali dialami.
"Ini baru pertama kali kejadian. Waktu tahun pemilu 2019 kemarin justru enggak ada. Aman-aman saja," ujar Wage Wardana.
Lebih lanjut, Wage mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan upaya normalisasi untuk mengembalikan situs KPU Jakarta Timur seperti semula.
"Kami sudah koordinasi untuk normalisasi tapi sejauh ini masih dalam proses perbaikan. Insyaallah sebentar lagi normal. Tapi sejauh ini belum 100 persen pulih," tutur Wage.
Berdasarkan pantauan hingga pukul 13.00 WIB, situs KPU Jakarta Timur yang beralamat di www.jakartatimur.kpu.go.id masih belum dapat diakses seperti semula.
Baca Juga: Situs KPU Jakarta Timur Kena Retas, Begini Isinya
Peretas sebelumnya juga mengubah tampilan situs KPU Jakarta Timur dengan sebuah gambar karakter anime membawa bendera merah putih dengan tulisan dalam gambar "Indonesia 17 Agustus 2021".
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat