Suara.com - Data vaksinasi di Kota Bekasi masih belum menyentuh 50 persen, hal ini dikarenakan sedikitnya stok vaksin yang berakibat banyaknya warga yang belum tervaksinasi.
Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksinasi dosis 1 di Kota bekasi, bahkan sudah ada yang beberapa kali mendaftar tetapi tak kunjung dapat slot.
Mengutip Bekasikota.id, Pemkot Bekasi dari target sebanyak 2.016.006 jiwa yang divaksin, sebanyak 23.01 persen telah mendapatkan dosis pertama dan 9.13 persen telah lengkap mendapatkan hingga dosis kedua dari data terakhir Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 4 Agustus 2021.
Sudah mencoba lebih dari dua kali, Lutvi Amalia (23) belum juga mendapatkan vaksin meskipun ia sangat berkeinginan untuk segera divaksin.
Warga kota Bekasi itu mengaku sudah mencari informasi ke Kelurahan setempat, namun slot vaksinasi yang sedikit itu selalu saja penuh.
“Sudah coba dua kali dalam sehari, di mulai dari pukul delapan pagi hingga tiga sore, juga datang ke tempat vaksinasi, tapi selalu kehabisan slot,” kata Lutvi saat diwawancara Suara.com, Rabu (18/08/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa tidak repot mengurus vaksin, hanya saja slot yang sedikit ini menyulitkan ia dan orang tua untuk mendapatkan vaksinasi tersebut.
“Kalau untuk daftar vaksinnya enggak merasa sulit hanya menunjukkan NIK KTP, tapi kuota yang diberikan di setiap tempat atau perumahanku selalu penuh dan selalu gak dapet,” tambah Lutvi.
Lutvi berharap Pemkot Bekasi bisa menyediakan lebih banyak lagi slot vaksin agar ia dan keluarga bisa segera mendapatkan vaksin juga memiliki sertifikat yang kini menjadi syarat utama bepergian. (Aulia Ivanka Rahmana)
Baca Juga: Curhatan Warga Bekasi, Ngeluh Tahun Lahir di Sertifikat Vaksin Salah Ketik
Berita Terkait
-
Curhatan Warga Bekasi, Ngeluh Tahun Lahir di Sertifikat Vaksin Salah Ketik
-
Kenapa Wonogiri Tak Buka Pendaftaran Vaksinasi Gratis Via Online, Jekek: Bisa Bikin Gaduh
-
Bobby Nasution Hapus Anggaran Pembelian Mobil Dinas, Dialihkan Beli Ambulans
-
Terinfeksi Covid-19 saat Sudah Vaksinasi Bisa Terjadi, Ketahui Tandanya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!