Suara.com - Aksi wisatawan yang merangkak masuk batu karang menjadi viral. Pasalnya, ia menunjukkan ada warung makan di dalam batu karang yang begitu sempit itu.
Penampakan warung itu dibagikan oleh akun TikTok @ridhex. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3,2 juta kali dan mendapatkan 280 ribu tanda suka.
"Masuknya ngerangkak," tulis pengunggah video sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/8/2021).
Dalam video, wisatawan itu sedang berada di pantai. Ia kemudian merekam bongkahan batu karang yang begitu besar. Di bawah batu karang itu, ada celah yang cukup sempit.
Wisatawan itu kemudian berjalan maju sambil merekam batu karang tersebut. Ia masuk ke dalam celah batu karang itu dengan cara merangkak.
Selang berapa lama, ia mulai bisa berdiri lagi. Ia disambut dengan pemandangan yang cukup mengejutkan di dalam batu karang.
"Ada warung nyempil di bawah batu," tulis sang wisatawan sebagai keterangan dalam video tersebut.
Bagaimana tidak, ada sebuah warung yang berjualan di dalam batu karang itu. Warung itu menjual makanan dan menawarkan tempat duduk lesehan untuk bersantai.
Meski warung berada di dalam batu karang, namun suasana tidak gelap. Hal ini disebabkan karena sinar Matahari masih bisa masuk lewat celah-celah batu karang.
Baca Juga: Keluarga Tak Percaya Covid, Wanita Diam-diam Lakukan Ini: Nggak Boleh Kelihatan Capek
Tentunya, suasana yang ditawarkan warung itu sangat unik. Apalagi, makanan yang ditawarkan oleh warung sederhana itu tentu tidak mahal.
Wisatawan juga bisa makan sambil menikmati suasana pantai. Hamparan pasir putih juga memenuhi dalam batu karang tersebut sehingga semakin menunjukkan kesan alam yang snagat natural.
Dalam kolom komentar, wisatawan mengungkap lokasi tersebut. Warung yang berada di perut batu karang itu berada di Pantai Sadeng, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kendati demikian, penampakan warung di dalam batu karang itu memicu reaksi ngeri warganet. Mereka menuliskan beragam ketakutan jika batu karang itu tiba-tiba ambruk, sampai adanya ombak besar yang menerjang warung tersebut.
"Nggak kebayang kalau runtuh," sahut warganet.
"Ini kalau tiba-tiba ada ombak besar pada gak tahu," komen warganet.
Berita Terkait
-
Keluarga Tak Percaya Covid, Wanita Diam-diam Lakukan Ini: Nggak Boleh Kelihatan Capek
-
Tahan Sakit, Detik-detik Paskibraka Jatuh Pingsan Tapi Tetap Sikap Sempurna
-
Baper Abiiisss... Pemilik Rumah Makan di Wonogiri Ini Panggil Pembelinya 'Sayang' Lho
-
Kaesang Unggah Tulisan Siap Jadi RI 1, Banjir Dukungan: Kawal Sampai Akhir
-
Ngaku Iri Lihat Paskibraka di TV, Aksi Baris Berbaris Pemuda Ini Pancing Emosi Warganet
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra