Suara.com - Viral video sebuah online shop alias olshop nyaris terkena penipuan dari pembeli yang mengedit struk bukti transfer uang.
Sang pemilik olshop langsung melakukan aksi balas dendam hingga membuat si pembeli tak bisa berkata-kata.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun TikTok hingga viral di media sosial.
Dalam video tersebut, si penjual mengaku mendapatkan sederet pesanan beberapa produk kosmetik melalui pesan WhatsApp.
Setelah dihitung, jumlah pesanan yang harus dibayar senilai Rp 808 ribu.
Tak lama kemudian, si pembeli mengirimkan struk bukti pengiriman uang. Namun, si penjual mulai merasa ada yang tidak beres.
"Cek mutasi belum ada masuk. Cek nomornya di aplikasi Get Contact sepertinya sudah ada yang kena tipu," tulisnya dalam video seperti dikutip Suara.com, Jumat (20/8/2021).
Si penjual akhirnya tetap mengirimkan pesanan tersebut ke pembelinya yang hendak menipu tersebut.
Namun, seluruh produk kosmetik yang dipesannya diganti dengan lembaran kertas bertuliskan merek kosmetik yang dipesan.
Baca Juga: Muncul Game Kepak Sayap Banteng di Google Play, Netizen: Game-nya Bikin Emosi
"Ya sudah kita kerjain balik. Semoga suka ya. Kasihan yang kurang teliti kalau itu bukti transfer palsu," ujarnya.
Beberapa hari kemudian setelah paket tersebut tiba di tangan pembeli, si pembeli langsung menghubungi penjual dan mengamuk karena isi pesanan tidak sesuai.
"Maksudnya apa? Saya baru buka paket. Salah kirim atau mau nipu? Balikin duit saya!" kata si pembeli.
Si penjual dengan santai menjawab bahwa isi paket sesuai dengan pesanannya.
"Iya itu pesanan kakak, tapi itu seriesnya limited edition. Tasya Farasya saja belum punya. Coba kak review," balasnya.
Penipu itu masih bersikeras meminta uangnya dikembalikan dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto