Suara.com - Viral di media sosial cuitan seorang Youtuber Otomotif terkait sikap salah satu stasiun tv yang mengambil footage video di kanal Youtubenya tanpa izin.
Cuitan tersebut diunggah oleh akun Twitter @ridwanhr, Jumat (20/8/2021) dan mendapat banyak tanggapan dari para warganet.
Dalam cuitannya, Youtuber tersebut menyesalkan tindakan salah satu stasiun tv yang menayangkan ulang sebuah video dari kanalnya tanpa izin.
"Tadi pagi dikabarin sama followers, kalau footage youtube diambil sama tv tanpa izin," tulsinya dalam cuitan tersebut, dikutip suara.com, Jumat (20/8/2021).
Youtuber itu mengatakan, jika stasiun tv tersebut minta izin maka ia tak akan keberatan untuk mengizinkan. Ia juga mencontohkan stasiun tv lain yang pernah meminta izin untuk mengambil video Youtubenya.
"Sebenernya kalau minta izin gue kasih kok, beberapa stasiun tv ada yang pernah minta izin seperti tvone BTW itu bahas Vespa Dior, kenapa Diornya disensor?" lanjutnya.
Ia juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan layar televisi yang sedang menayangkan video yang dimaksud.
Para warganet yang melihat cuitan tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengecam aksi pihak stasiun tv, namun ada juga yang berpendapat lain.
"Kalau cuma 5-10 detik harusnya nggak perlu izin," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Viral 2 Cewek Ikut Lomba Panjat Pinang, Semangat 45 Demi Sabet Hadiah
"Sebenernya berdasarkan youtube term of service, pihak yang ingin menggunakan video di Youtube nggak harus minta izin ke kreatornya sih bang, tapi bisa ke pihak youtubenya aja karena mereka juga memegang hak atas setiap video yang diupload di platform mereka," ujar warganet lain.
"Lahh tadi gue tonton bahas vespa Nagita, gue kira udah ada izin sebelumnya," komentar salah satu warganet.
"Paling habis ini klarifikasi, minta maaf," tulis warganet lain.
"Mereka kan mikirnya selama udah ngasih courtesy ya jadi aman-aman aja, padahal mah ya kagak juga, ada etikanya kan kalau ngambil footage gitu," sahut salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Cowok Kebelet Minta Bantuan Polisi di Jalan, Aksinya Jadi Bulan-bulanan
-
Wanita Rekam Perjuangan Pacar Hapus Tato dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Demi Nonton Pernikahan Lesti Kejora-Rizky Billar, Viral Nenek Dandan Kayak Mau Kondangan
-
Saksikan Pernikahan Lesti Billar di TV, Nenek ini Dandan Bak Mau Kondangan Beneran
-
Viral 2 Cewek Ikut Lomba Panjat Pinang, Semangat 45 Demi Sabet Hadiah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU