Namun beberapa LSM independen, seperti Kawal COVID-19 dan Warga Bantu Warga memperkirakan angkanya melebihi 50 ribu orang, yang nantinya bisa menjadi korban karena meninggalnya orang tua mereka.
Erinda Pratiwi kehilangan ibunya karena COVID di Bantul, Yogyakarta beberapa bulan lalu setelah ayahnya juga meninggal 3 tahun sebelumnya.
Setelah kehilangan ibunya, Erinda tinggal bersama kakaknya, tapi dalam dua bulan terakhir Erinda belajar di Pondon Pesantren Ngrukem di Bantul.
Di Pondok Pesantren komunikasi dengan keluarga memang dibatasi, namun Erinda sekarang betah di sana karena ada banyak teman-teman sebaya dengannya.
"Pengetahuan agama kami tidak cukup. Kami juga khawatir Erinda karena tidak memiliki orang tua lagi. Sejauh ini dia kerasan di pondok pesantren," kata Ari mengenai alasan mengirimkan Erinda ke pondok pesantren.
Menurut Camat Banguntapan, Drs Fauzan Mu'arifin, di mana Erinda tinggal, sejauh ini ada 146 anak di Kecamatannya yang kehilangan orang tua mereka karena COVID.
Fauzan mengatakan mereka sedang berusaha melakukan pendataan untuk mencarikan bantuan, karena khawatir dengan masa depan anak-anak yang kehilangan orangtuanya.
Risiko pernikahan di bawah umur meningkat
Dengan jumlah kematian sudah melebihi 120 ribu orang sejauh ini di Indonesia, para pekerja sosial mengkhawatirkan meningkatnya jumlah anak-anak yatim piatu yang perlu mendapat bantuan pengasuhan maupun yang lain.
Dalam dua pekan terakhir, lembaga Save the Children sudah membantu sekitar 30 anak yatim piatu.
Mereka juga memberikan bantuan keuangan kepada keluarga yang mengasuh anak-anak tersebut.
“[Penting] bagi anak-anak ini tinggal dengan keluarga yang mereka kenal, bukan di panti asuhan, karena sebenarnya panti asuhan itu adalah pilihan terakhir,” kata Dino Satria, kepala program bidang kemanusiaan di organisasi tersebut.
Dino mengatakan anak-anak yang kehilangan kedua orang tuanya, khususnya selama pandemi menghadapi sejumlah risiko sosial dan psikologis.
Tag
Berita Terkait
-
Bupati Garut Minta Investor Tak Takut Berinvestasi di Masa Pandemi
-
Usai Ortu Meninggal, Ini Masalah Baru yang Dialami Anak-anak Yatim-Piatu Akibat Covid-19
-
Banyak Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Pandemi Covid-19, Begini Langkah Gusdurian
-
11 Ribu Anak Kehilangan Ortu Selama Pandemi, Gusdurian Minta Pendampingan Jangka Panjang
-
Dampak Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Ada 7.756 Jadi Anak Yatim Piatu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus