Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku tidak keberatan dijuluki "Raja Penjilat". Ia bahkan mengaku dirinya rela menjadi menjilat demi menyelamatkan bangsa Indonesia.
Pernyataan ini diungkapkan saat dirinya mengomentari mural "504 Error" mirip wajahnya. Ngabalin menegaskan tidak masalah dirinya dijadikan meme atau mural, bahkan diberi julukan "Raja Penjilat".
"Saya pun tidak keberatan ya. Ada sekarang juga mereka membuat meme, kemudian lidah saya yang panjang. Katanya 'King of Raja Penjilat'," beber Ngabalin seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).
Ia juga mengaku dirinya menjilat demi menyelamatkan bangsa dan negara, bahkan generasi Indonesia.
"Tidak apa-apa, saya menjilat untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Saya menjilat untuk menyelamatkan generasiku," tegasnya.
Pengakuan Ngabalin soal menjilat demi menyelamatkan bangsa langsung dikomentari Said Didu. Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu memberikan sindiran menohok.
Said Didu mengatakan apakah akan ada taman makam penjilat layaknya taman makam pahlawan. Menurutnya, orang yang menyelamatkan bangsa dan negara biasanya menjadi pahlawan, lalu dimakamkan di taman makam pahlawan.
"Menyelamatkan bangsa dan generasi itu biasanya jadi pahlawan dan dimakamkan di taman makam pahlawan. Apa akan dibuat tamam makam penjilat?" sindir Said Didu melalui akun Twitternya, Minggu (22/8/2021).
Cuitan Said Didu itu langsung di-retweet sedikitnya 300 kali dan mendapatkan 1.400 tanda suka. Warganet juga ramai memberikan beragam pendapat di kolom komentar.
Baca Juga: Disebut Error dan Penjilat, Ali Mochtar Ngabalin : Demi Bangsa, Negara, dan Agama
"Mana ada pemahaman tentang penjilat berkonotasi positif yang ada negatif. Kok bisa-bisanya bilang menyelamatkan generasi. Generasi yang mana?" tanya warganet.
"Penjilat itu identik dengan penjahat. Sejarah mencatat dari zaman kolonialisme sampai sekarang, penjilat selalu ada dalam sarang para penjahat. Orang baik gak perlu penjilat," tambah yang lain.
"Kata penjilat mngandung konotasi negatif, kalau ada yang bersifat positif berarti pemikirannya sudah terbalik. Yuk berpikir sehat dan cerdas demi kemajuan bangsa Indonesia," pesan warganet.
"Karena sudah mengaku, baiknya ke depannya jangan dianggap penting apa yang dia sampaikan. Don't make stupid people famous," sindir warganet.
"Iya generasi keluarga Anda aja bang Ngabalin, semoga tidak semuanya generasi anda menjadi penjilat," komen warganet.
"Diusulkan agar tanah pemakaman para penjilat bangsa dan BuzzeRp nantinya di pulau reklamasi," celutuk warganet.
Berita Terkait
-
Disebut Error dan Penjilat, Ali Mochtar Ngabalin : Demi Bangsa, Negara, dan Agama
-
Viral Spanduk Sindiran Bagi Warga yang Parkir di Jalan Umum, Pesannya Menohok
-
Beredar Video Lawas Ngabalin Sebut Orang Kurang Gizi Tak Boleh Pimpin Negara
-
Panas! Ngabalin Ngegas ke Roy Suryo dan Said Didu Soal Mural Jokowi 404: Not Found
-
Said Didu Bongkar Keuntungan Bisnis Tes PCR: Bisa Beli Pesawat Pribadi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!