Suara.com - Pegiat Antikorupsi Febri Diansyah baru-baru ini kembali menyoroti soal terobosan KPK menjadikan eks koruptor sebagai penyuluh antikorupsi.
Lewat sebuah cuitan yang ia unggah di akun Twitternya pada Senin (23/8/2021) Febri Diansyah menyampaikan sindiran menohok kepada KPK.
Ia menyebut ke depan perlu ada terobosan lebih berani, yaitu menjadikan eks koruptor sebagai pimpinan KPK.
Febri Diansyah lantas meminta pendapat para warganet siapa yang mereka jagokan untuk menjadi kandidat pimpinan KPK dari kalangan eks koruptor.
"Ke depan perlu terobosan lebih berani. Bukan hanya menjadikan eks napi koruptor sebagai penyuluh antikorupsi, tapi menjadikan mereka Pimpinan KPK. Siapa kandidatmu?" tulis Febri dalam cuitannya, dikutip suara.com, Selasa (24/8/2021).
Tak lama setelah cuitan itu dibuat, nama Setya Novanto viral di media sosial Twitter. Banyak warganet menanggapi cuitan Febri Diansyah dengan menuliskan nama Setya Novanto sebagai kandidat yang mereka jagokan.
"Setya Novanto sih, incomenya dia ampe T soalnya, bisa jadi tokoh paling inspiratif tuh," tulis salah seorang warganet.
"Setya Novanto, Julian Batubara KPK mungkin akan maju terdepan dipimpin mereka," sindir warganet lain.
"Jagoanku adalah Setya Novanto Kalau white hat hacker bisa direkrut untuk membantu memperkuat keamanan jaringan IT, tentunya koruptor bisa dijadikan squad KPK untuk memperkuat jaringan pemberantasan korupsi. Ya macam di film Catch Me if You Can lah," sahut warganet lain.
Baca Juga: KPK Sebut Atasannya Lampu, Novel Baswedan: Itu Candaan Arogan, Malu Ah..
"Jangan kaget kalau beberapa tahun wartawan ditugaskan meliput seminar dengan tema korupsi. Dan pembicaranya adalah Juliari, Eddy, sama Setya Novanto," sahut warganet lain.
Beberapa waktu lalu, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto merasa aneh KPK rekrut koruptor jadi penyuluh anti Korupsi. Sementara para insan KPK yang jebloskan koruptor di penjara dihabisi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menggandeng narapinada kasus korupsi dalam program penyuluhan anti korupsi. Rencana ini langsung menuai pro dan kontra.
Hal itu dikatakan Bambang Widjojanto melalui akun Twitternya. Ia menyebut pimpinan KPK akan membuat lembaga antirasuah itu mati ketawa.
"Mati ketawa ala pimpinan KPK. Eks Koruptor direkrut untuk jadi penyuluh," kritik Bambang seperti dikutip Suara.com, Senin (23/8/2021).
Bambang juga mengkritik ketidakadilan di tubuh KPK. Ia menyentil soal pegawai KPK yang berjasa menangkap koruptor, namun justru berakhir dipecat lewat TWK.
Tag
Berita Terkait
-
Cashless Payment BRI Kini Makin Mudahkan Transaksi Pelanggan dan Merchant
-
Inovasi EDC Android dari BRI, Lebih Menarik, Modern dan User Friendly
-
Permudah Pelanggan dan Merchant, BRI Hadirkan Terobosan Cashless Payment
-
Inovasi Cashless Payment, BRI Luncurkan 80.000 EDC Android untuk Tahap Pertama
-
KPK Sebut Atasannya Lampu, Novel Baswedan: Itu Candaan Arogan, Malu Ah..
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta