Selain itu, diaspora Indonesia lebih menyukai kerja professional di kantor dibandingkan membuka restoran.
‘'Kenapa tidak kita membuat suatu pool di mana chef yang sudah siap, yang sudah dilatih masakan Indonesia dan siap berangkat itu bisa dengan mudah dicari di sana (luar negeri),'' tambahnya.
Butuh waktu dan usaha yang lebih lama Seorang pelaku pariwisata ekonomi kreatif, sekaligus pemilik ‘‘Jawa Restaurant‘‘ di Hamburg, Jerman, Ming Hwee Lie, mengatakan perlu ada peningkatan sosialisasi kuliner Indonesia di luar negeri.
Menurut Lie, kebanyakan orang di luar negeri masih berpikir bahwa nasi goreng adalah masakan Asia, dan belum spesifik mengenalnya sebagai kuliner khas Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sosialisasi terkait kuliner-kuliner khas nusantara.
‘‘Kita juga menerangkan ‘nasi‘ itu namanya saja sudah ‘nasi goreng‘. Namanya sudah Indonesia, restoran Cina itu mengambil (namanya) nasi goreng. Bahasa Jermannya kan "Reis" (…) tapi mereka tidak tahu bawa nasi goreng itu khasnya dari Indonesia,'' ujar Hwee Lie kepada DW Indonesia.
Lie menambahkan butuh waktu yang tidak sebentar untuk meyakinkan warga Jerman agar mau mencicipi nasi goreng khas Indonesia yang secara bentuk berbeda dengan nasi goreng dari restoran Asia kebanyakan.
Namun, setelah menjalankan usaha kuliner selama puluhan tahun di Jerman, menurutnya lambat laun cita rasa nusantara diterima dengan baik oleh warga lokal.
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Sebut Industri Fashion Muslim Lokal Harus Bisa Bersaing di Pasar Global
-
Ajak Perusahaan Berstatus Unicorn Susul IPO Bukalapak, Sandiaga Beri Kode Gojek-Tokped?
-
Menparekraf Sandiaga Uno Ramaikan Excotic of East NusaTenggara
-
Siap Sambut Wisatawan, Ribuan Warga The Mandalika Ikut Program Vaksinasi Covid-19
-
Garut Diprediksi Bakal Diserbu Wisatawan jika Level PPKM Diturunkan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?