Suara.com - Sikap murid kepada gurunya saat kelas online baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya, seorang murid frontal menghina guru saat menjelaskan pelajaran via Zoom.
Momen ini dibagikan sang guru di akun TikTok @firdakuuu. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya 6,4 juta dan mendapatkan 680 ribu tanda suka.
Guru perempuan ini menceritakan seorang siswi menyebutnya "bacot" di tengah pelajaran. Ia mengungkapkan perasaannya saat mendengar kata itu.
Sang guru mengaku dirinya tidak bisa berkata-kata saking syoknya. Selain itu, pikirannya juga langsung kosong dan materi yang akan disampaikan lenyap dari kepalanya.
"Ketika dikatain murid 'bacot', di situ aku langsung diam ngeblank. Materi di otakku seketika hilang semua," tulisnya sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (26/8/2021).
Guru ini juga membagikan rekaman layar saat murid menyebutnya "bacot". Terlihat, sang guru sedang menjelaskan pelajaran melalui Zoom dengan mengaktifkan video.
Sementara itu, murid-murid lainnya tidak ada yang menyalakan video. Tiba-tiba, terdengar suara siswi yang mengatakan "bacot" dengan keras.
Sontak, sang guru langsung terdiam sesaat dengan ekspresi syok. Ia mengedipkan matanya dengan cepat sambil menarik napas panjang.
Sang guru sendiri tidak mengungkap siapa muridnya yang mengatakan kata kasar itu. Ia hanya berusaha tetap menampilkan wajah tenang.
Baca Juga: Rombongan Presiden Jokowi Buka Jalan Saat Ambulans Lewat, Netizen: Nyawa Pasien Tertolong
Kendati demikian, sang guru mengakui ia tetap memberikan teguran kepada muridnya. Hal ini dilakukan agar murid-murid bisa selalu bersikap baik.
"Guys, aku udah tegur ya. Gak mungkin juga aku diem aja. Makasih teman-teman atas saran dan solusinya," kata sang guru di kolom komentar.
Momen tidak sopan sang murid kepada gurunya itu langsung memicu kemarahan warganet. Banyak yang mengaku ikut sakit hati saat mendengar kata "bacot" disampaikan ke guru.
Bahkan, ada juga yang memberikan saran kepada guru itu untuk membuat sang murid terkena mental. Salah satunya dengan memberikan tugas yang banyak.
"Sakit hati dengernya. Semangat," dukung warganet.
"Parah banget," sahut warganet.
Berita Terkait
-
Rombongan Presiden Jokowi Buka Jalan Saat Ambulans Lewat, Netizen: Nyawa Pasien Tertolong
-
Pria Ini Beberkan Alasan Sang Pacar Memilih Tampil Botak, Bikin Ikut Mewek
-
Suami Ngaku Capek Mau Tidur Habis Nikah, Ending Istri Keramas Tengah Malam
-
Viral Pengurus Pondok Hancurkan Ratusan HP, Warganet: Susah Yah Buat Disimpan Dulu?
-
Suntik Botox Rp200 Ribuan, Beauty Blogger Ini Alami Efek Samping Kocak
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!