Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Solikhah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta mempersiapkan pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara lebih matang. Dia mengatakan PTM sebaiknya dilaksanakan di sekolah yang berada di zona hijau.
"Saya kira tidak perlu tergesa-gesa. Perlu ada persiapan yang baik agar pendidikan bisa berjalan maksimal. Namun, tidak mengabaikan faktor kesehatan dan keselamatan komunitas sekolah, khususnya peserta didik maupun guru dalam masa pandemi ini," ujar Solikhah lewat keterangan tertulisnya, Kamis (26/8/2021).
Menurutnya, PTM sebaiknya dilaksanakan di wilayah dengan kasus aktif Covid-19 yang benar-benar rendah, seperti tingkat positivity rate di bawah 7 persen atau 10 persen.
Solikhah juga mengatakan penerapan protokol kesehatan yang ketat, menjadi kunci utama untuk memastikan keselamatan para siswa.
"Gedung dan ruangan sekolah yang akan digunakan untuk PTM juga perlu dilakukan penyemprotan disinfektan dan selanjutnya disinfeksi bisa dilakukan secara berkala minimal tiga hari sekali," ujarnya.
Di samping itu, kata Solikhah sudah seharusnya sekolah di Jakarta, meningat angka kasus Covid-19 yang perlahan menurun.
"Anak-anak kita di semua tingkatan sudah merasakan kejenuhan yang sangat karena lebih dari satu tahun harus menjalani pembelajaran jarak jauh atau secara daring," ungkapnya.
Solikhah juga mengkhawatirkan target dan tujuan pendidikan yang diinginkan tidak tercapai, karena pembelajaran daring yang dinilai kurang efektif.
"Belum lagi adanya kendala keterbatasan perangkat teknologi pendukung, khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu," ucapnya.
Baca Juga: Meski PPKM Level 4, Disdik Kota Solo Tetap Persiapkan Skenario PTM
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju