Suara.com - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menggelar operasi penegakkan dan ketertiban serta yustisi di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, Kamis (26/8/2021). Dari kegiatan tersebut, Puspom TNI menemukan satu warga sipil Kelapa Gading yang kedapatan menggunakan plat nomor dinas TNI untuk kendaraan roda empat miliknya.
Operasi gaktip dan yustisi sendiri digelar sejak pukul 7.00 WIB untuk memeriksa kendaraan-kendaraan dinas yang digunakan oleh anggota TNI. Mereka juga sekaligus menyasar warga sipil yang mengenakan plat dinas TNI secara ilegal.
Hal tersebut dilakukan oleh Puspom TNI karena banyak warga yang menggunakan plat dinas TNI supaya bisa lolos dari kebijakan penggunaan plat nomor ganjil-genap di Jakarta.
"Karena selama ini banyak disalahgunakan pertama dalam hal penggunaan ganjil-genap khususnya di daerah ibukota Jakarta," kata Kasat Idik POM TNI Letkol CPM Amyus di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah aparat Puspom TNI sempat melakukan patroli di salah satu perumahan di kawasan Kelapa Gading. Di sana mereka menemukan ada satu kendaraan yang menggunakan plat dinas TNI.
Setelah diperiksa, pemilik kendaraan bukan anggota TNI melainkan hanya warga sipil.
Amyus menyebut pihaknya langsung mendatangi kediaman warga yang dimaksud untuk memeriksa lebih jauh. Setelahnya kendaraan itu lantas dibawa ke Puspom TNI untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus.
"Untuk pemiliknya akan kita panggil untuk dimintai keterangan dan mengklarifikasi darimana mereka mendapatkan nomor dinas TNI tersebut."
Sementara itu, Direktur Pembinaan Penegakan Hukum Puspom TNI, Kolonel Khoirul Fu'ad menuturkan pihaknya bakal melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Itu dilakukannya guna memastikan adanya tindak pidana dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Angkanya Unik, Plat Nomor Cantik Mobil Baru Ucok Baba Harganya Setara Motor
"Iya, kalau memang pada saat pemeriksaan nanti memang terbukti melakukan duplikat nomor dinas kendaraan TNI akan kita laporkan ke Polres Metro Jakarta Utara," ujar Kolonel Khoirul.
Berita Terkait
-
Baru Diresmikan, Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Lengkapi Enam Ruas Dalam Kota Jakarta
-
Imbas Tol Baru Kelapa Gading-Pulo Gebang, Pemprov DKI Harus Perlebar Jalan
-
Resmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, Ini yang Dimau Jokowi
-
Detik-detik Evakuasi 8 Orang yang Terjebak Dalam Lift Klinik Kecantikan
-
Diduga Melebihi Kapasitas, 8 Orang Terjebak Dalam Lift Klinik Kecantikan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?