Joe Biden mengatakan kepada masyarakat Amerika bahwa AS mendapati dirinya perlu berkoordinasi dengan personel Taliban di lapangan, tetapi menambahkan pendiriannya tetap bahwa "mereka bukan orang baik."
"Saya bertanggung jawab atas, pada dasarnya, semua yang terjadi akhir-akhir ini. Tapi inilah kesepakatannya: Anda tahu, saya berharap suatu hari Anda akan mengatakan hal-hal ini, Anda tahu sama seperti saya, bahwa mantan presiden membuat kesepakatan dengan Taliban," jelasnya.
Ledakan itu merobek kerumunan yang memadati gerbang bandara Kabul yang putus asa untuk meninggalkan Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan hampir dua minggu lalu.
Kementerian Pertahanan mengatakan tidak ada militer Inggris atau personel lain yang terluka dalam serangan itu.
Korban tewas militer AS dalam perang Afghanistan sejak 2001 mencapai sekitar 2.500 sebelum putaran terakhir pertumpahan darah.
Serangan itu terjadi setelah AS dan sekutunya mendesak warga Afghanistan untuk meninggalkan daerah sekitar bandara karena ancaman militan ISIS.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS mengaku bertanggung jawab dan mengatakan salah satu pelaku bom bunuh diri telah menargetkan "penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika".
AS dan sekutunya telah melakukan salah satu evakuasi udara terbesar dalam sejarah, membawa sekitar 95.700 orang, termasuk 13.400 pada hari Rabu, Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis.
Sebuah angkutan udara besar-besaran warga negara asing dan keluarga mereka, serta ribuan pengungsi Afghanistan, telah berlangsung sejak hari sebelum pasukan Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus.
Baca Juga: Dua Ledakan Besar di Bandara Kabul Tewaskan 60 Orang
AS, Inggris, dan pasukan asing lainnya telah berlomba untuk melakukan pengangkutan udara sebelum militer ditarik sepenuhnya dari negara itu.
AS dan Inggris telah berjanji misi evakuasi akan terus berlanjut, dengan hanya beberapa hari lagi.
Namun awal pekan ini para menteri Inggris memperingatkan Inggris tidak akan dapat membantu semua orang yang berharap dievakuasi tepat waktu.
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Kabul Rusuh, Evakuasi Diwarnai Baku Tembak dengan Pihak Tak Dikenal
-
Taliban Kembali Berkuasa, Akankah Afganistan Jadi Ladang Teroris?
-
Viral Video Diduga Gadis Afghanistan Sesenggukan Meminta Tolong ke Tentara Amerika
-
Bagaimana Kehidupan Warga Afghanistan di Bawah Kuasa Taliban?
-
NATO Sebut 20 Orang Tewas di Bandara Kabul Sepekan Terakhir
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat