Suara.com - Sedikitnya 60 orang tewas dalam dua ledakan kuat di luar bandara internasional Kabul, di tengah upaya evakuasi besar dan kacau dari Afghanistan.
Pada Kamis (26/8/2021), dua pembom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang kerumunan orang Afghanistan yang telah berbondong-bondong ke bandara Kabul.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 60 warga Afghanistan dan 12 tentara AS, kata pejabat Afghanistan dan AS.
Seorang pejabat Taliban sebelumnya mengatakan anak-anak termasuk di antara yang tewas.
Rumah Sakit Darurat utama kota itu mengatakan di Twitter bahwa setidaknya 60 orang yang terluka telah dipindahkan ke fasilitas mereka sejauh ini.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, satu ledakan terjadi di dekat Gerbang Biara bandara dan ledakan lainnya di dekat Hotel Baron di dekatnya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Biara adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban AS & sipil," kata Kirby di Twitter.
"Kami juga dapat mengonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Abbey Gate," dilansir dari Aljazeera, Jumat (27/8/2021).
Sumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa puluhan ribu orang telah menunggu di luar Gerbang Biara pada hari sebelumnya.
Baca Juga: Mencekam! Masuk Afghanistan, Pesawat Militer Italia Sempat Dikabarkan Nyaris Tertembak
Ledakan itu terjadi setelah pejabat AS dan sekutunya memperingatkan orang-orang untuk tidak datang ke daerah sekitar Hamid Karzai Internasional karena ancaman serangan.
Afiliasi Afghanistan dari ISIL (ISIS), yang dikenal sebagai Negara Islam Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K), mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Para pejabat Rusia mengatakan, dua pembom bunuh diri dan lelaki bersenjata telah menargetkan kerumunan massa di dekat bandara Kabul. Pejabat Turki mengonfirmasi ada dua ledakan terpisah.
Ada adegan kacau di luar Rumah Sakit Darurat ketika puluhan mobil dan ambulans membawa yang terluka termasuk orang tua dan anak-anak.
Berita Terkait
-
Militan Taliban Dilaporkan Mulai Batasi Pergerakan Perempuan Afghanistan
-
Taliban: Terima Kasih Selandia Baru Sudah Memberi Bantuan untuk Rakyat Kami
-
PBNU: Waspada Provokasi Jihad dan Kembangkitan Kelompok Radikal Pasca Kemenangan Taliban
-
Dalam 24 Jam, AS Evakuasi 19.000 Orang dari Afghanistan
-
Wih! China dan Rusia Sepakat Bantu Afghanistan di Masa Sulit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Perkara Suap Dilimpahkan ke Jaksa, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Segera Disidang
-
Menag Tinjau Pembangunan Tahap II Terowongan Silaturahmi, Tekankan Pesan Toleransi
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan