Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi istri, Umi Lilik Nasriyah, mengunjungi Nagari Toboh Gadang Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (27/8/2021). Kunjungannya tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional di level desa.
Laki-laki yang akrab disapa Gus Halim ini kemudian menjelaskan tentang konsep utama dalam percepatan atau pemulihan ekonomi nasional level desa. Menurutnya, konsep utama dalam mempercepat atau memulihkan ekonomi nasional di level desa adalah menggerakkan ekonomi desa.
“Kunci pemulihan ekonomi nasional level desa harus digerakkan di desa, tidak boleh supra desa. Itulah makanya, kita fokus pada desa wisata, fokus pada BUMDes atau BUMNag kalau di Sumatera, itu menjadi skala prioritas hari ini,” jelasnya.
Sedangkan untuk menurunkan kemiskinan di desa, pihaknya memiliki dua kunci yang terus dilakukan. Kunci pertama adalah mengurangi pengeluaran. Kedua, meningkatkan pendapatan.
Menurutnya, dalam satu sisi, penurunan kemiskinan dilakukan dengan mengurangi pengeluaran. Di sisi lain adalah meningkatkan pendapatan. Dengan demikian, sedikit meningkatkan pendapatan, banyak menekan pengeluaran akan menuntaskan kemiskinan pada satu termin.
“Jadi bagaimana warga desa itu semakin kecil pengeluarannya. BPJS Kesehatan dijamin oleh pemerintah, sehingga tidak butuh pengeluaran untuk kesehatan. Kemudian pendidikan, dijamin dengan kartu Indonesia pintar,” jelasnya.
“Inilah yang sedang kita upayakan, makanya kita ingin kemudian di desa-desa terus diupayakan agar ada geliat ekonomi, perguliran ekonomi, salah satunya adalah melalui desa wisata, kemudian BUMNag atau BUMDes dan berbagai usaha yang dilakukan baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten,” tambahnya.
Namun begitu, lanjutnya, konsep pemulihan ekonomi nasional level desa tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten sangat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Turut mendampingi Gus Halim, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, Kepala BPSDM, Luthfiyah Nurlaela, anggota DPRD Provinsi Sumbar Fraksi PKB, Firdaus.
Baca Juga: Pembangunan Desa Memiliki Empat Tujuan, Berikut Menurut Sekjen Kemendes PDTT
Berita Terkait
-
Kemendes PDTT Tangani Kemiskinan Ekstrem di 35 Kabupaten/Kota, Ini Strateginya
-
Ditanya Anak SD Bagaimana Supaya Jadi Menteri yang Baik, Ini Jawaban Mendes PDTT
-
Menko Airlangga Yakin Kemudahan Berbisnis akan Mendorong Investasi Asing ke Indonesia
-
Pembangunan Desa Memiliki Empat Tujuan, Berikut Menurut Sekjen Kemendes PDTT
-
Sinergikan Pusat dan Daerah, Begini Cara yang Dilakukan Gus Halim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM