Suara.com - Sejumlah ketua umum partai politik koalisi memuji kepemimpinan Presiden Jokowi di dalam pertemuan di Istana Negara pekan lalu. Menanggapi itu Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap wajar adanya pujian.
Kata dia, semua pujian kepada Jokowi terucap dari ketua umum partai politik, di mana partai tersebut memang koalisi di pemerintah.
Namun di luar pujian, Mardani mengingatkan permasalahan lain yang seharusnya dapat dikritik para ketum parpol.
"Wajar pujian itu, kan satu koalisi. Karena sisi yang dilihat yang positif. Tapi sisi utang luar negeri yang membengkak, indeks demokrasi yang turun hingga jumlah kematian akibat Covid-19 yang lebih dari 130 ribuan orang adalah fakta lain yg mesti dikritisi," kata Mardani kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Menurut Mardani, dengan kekuasaan dan dukungan politik yang besar, semestinya Jokowi bisa bekerja lebih efektif menyelesaikan persoalan dan lebih bisa menjaga negeri.
Ia sekaligus menegaskan sikap politik PKS yang memilih berada di luar pemerintahan dengan terus mengkiritisi pemerintah.
"PKS istikamah mengawal pemerintah dengan kritik yang solutif dan konstruktif. Karena itu PKS akan terus lihat sisi negatif agar pemerintahan Pak Jokowi tidak berpuas diri," ujar Mardani.
Prabowo Puji Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat memuji Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan pimpinan partai koalisi di Istana Negara Jakarta pada Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Puja Puji Ketum Parpol Koalisi ke Jokowi, Demokrat Minta Presiden Mawas Diri
Dalam momen itu, Prabowo meminta Presiden Jokowi tidak perlu menghiraukan suara-suara yang dinilai memperkeruh keadaan saat pandemi Covid-19.
"Penanganan (Covid-19) cukup efektif dan kita optimis kita mampu menghadapinya dan kita harus menghadapinya. Jadi kami rasa bahwa suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan benar," kata Prabowo dikutip dari Antara, Sabtu (28/8/2021).
"Kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet," sambungnya.
Menteri Pertahanan tersebut mengatakan kepemimpinan dan keputusan-keputusan Presiden Jokowi sudah cocok untuk rakyat Indonesia.
"Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet cukup kompak dan kita bekerja baik. Jadi, mohon bapak jangan ragu, 'we are on the right track'," tambah Prabowo.
Zulhas Sebut Jokowi Excellent
Berita Terkait
-
Puja Puji Ketum Parpol Koalisi ke Jokowi, Demokrat Minta Presiden Mawas Diri
-
Jokowi: God Bless Bagian Penting Perjalanan Sejarah Musik Tanah Air
-
Berani Peras Mantan Ajudan Jokowi, Andri Supriyanto Ngaku Orang Dekat Mantan Wali Kota
-
Pria di Solo Diciduk Polisi Usai Peras 3 Pejabat, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi
-
Ramai Mural Dihapus, Pakar UGM: Penyampaian Aspirasi Formal Tidak Berjalan dengan Baik
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan