Suara.com - Partai Demokrat meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu mawas diri dalam situasi pandemi Covid-19. Ia diminta tak larut dalam puja-puji yang disampaikan para ketua umum partai politik koalisi pemerintahan.
Awalnya Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mempertanyakan puji-pujian yang disampaikan para ketum parpol saat melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana. Menurutnya, sebaiknya semua pihak menahan diri.
"Apakah ini saat yang tepat untuk melantunkan puja dan puji, ataupun melakukan selebrasi? apakah kita tidak sebaiknya menahan diri, dan terus mawas diri?," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
"Demokrat meminta pemerintah untuk terus mawas diri dan menahan diri. Tidak sibuk dengan puja puji atau selebrasi terlalu dini," sambungnya.
Herzaky mengingatkan, agar semua pihak berempati terhadap ratusan ribu orang anak bangsa yang kehilangan keluarganya akibat pandemi. Menurutnya, tak ada yang lebih bernilai dari pada nyawa manusia.
"Saat ini, masih terlalu dini untuk melakukan selebrasi. Lebih baik terus melakukan evaluasi. Dan, tentunya mempersiapkan mitigasi. Agar ada antisipasi jika nanti ada serbuan dari varian baru virus penyebab pandemi ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, kesalahan di bulan Juli lalu jangan sampai terulang. Menurutnya, pemerintah kala itu gelagapan menghadapi situasi genting penyebaran covid.
"Kita semua tentunya ingin agar negeri ini terbebas dari pandemi. Kalaupun memang belum bisa terbebas segera, setidaknya tak ada lagi anak negeri ini yang mesti kehilangan nyawa karena pandemi. Untuk itu, perlu kerja keras kita semua, terutama pemerintah," tandasnya.
Pujian Ketum Parpol
Baca Juga: Jokowi: God Bless Bagian Penting Perjalanan Sejarah Musik Tanah Air
Pujian-pujian bos partai politik koalisi pemerintahan disampaikan dalam pertemuan di Istana pada Rabu (26/8/2021) lalu. Pujian pertama disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Ia memuji paparan Jokowi dengan mengatakan, "excellent."
Sebelum pertemuan, Jokowi memaparkan berbagai persoalan termutakhir menyangkut ekonomi, ketatanegaraan, dan penanganan pandemi Covid-19.
"Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden tadi, udah excellent, Pak, yang tadi," kata Zulkifli sebagaimana dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).
Tidak seluruh tanggapan Zulkifli atas paparan Jokowi ditampilkan dalam video Sekretariat Kabinet.
Zulkifli menekankan kunci bagi Indonesia saat ini sikap gotong royong. Dia menyinggung omnibus law yang dia katakan memudahkan upaya kegotongroyongan.
"Karena saya baru pertama, nggak boleh banyak-banyak, Pak, bicaranya sedikit aja. Semoga manfaat, sekali lagi terima kasih atas kesempatan diberikan Bapak Presiden."
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi: God Bless Bagian Penting Perjalanan Sejarah Musik Tanah Air
-
Berani Peras Mantan Ajudan Jokowi, Andri Supriyanto Ngaku Orang Dekat Mantan Wali Kota
-
Pria di Solo Diciduk Polisi Usai Peras 3 Pejabat, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi
-
Ramai Mural Dihapus, Pakar UGM: Penyampaian Aspirasi Formal Tidak Berjalan dengan Baik
-
Heboh Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Jokowi, Begini Faktanya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik