Namun banyak perempuan yang bergantung pada suami mereka dalam penggunaan smartphone, katanya.
"Mereka (para perempuan) ingin tabungan mereka dirahasiakan. Karena itu, mereka mungkin menggunakan smartphone teman mereka. Jadi kami harus memastikan bahwa kami dapat mendukung tingkat kerahasiaan itu dalam sistem kami."
Dia mengatakan, pelanggan perempuan sering kali menjadi yang paling berkomitmen dan disiplin. "Kami melihat perempuan sebagai pintu gerbang keluarga, menjadi penjaga target keuangan rumah tangga."
Jalan masih panjang
Sekarang sudah makin banyak perhatian yang diberikan pada masalah kesenjangan pembiayaan gender, baik oleh perbankan maupun lembaga non-keuangan, kata Ashok Lavasa, Wakil Presiden ADB.
Dia menambahkan, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa mendukung apa yang disebut ekonomi perempuan dapat menguntungkan pemberi pinjaman.
Dia mengutip survei tahun 2019 oleh International Finance Corporation yang menemukan rasio kredit macet rata-rata untuk UKM milik perempuan adalah 3,7 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata keseluruhan 5 persen.
Angka statistik itu sesuai dengan pengalaman pribadinya sendiri ketika bekerja dengan pembiayaan pedesaan di India pada 1980-an, tutur Ashok Lavasa.
"Apa yang baik untuk kesetaraan gender, baik untuk ekonomi dan juga baik untuk masyarakat,” katanya. "Tapi jalan masih panjang."
Baca Juga: PT Bank Neo Commerce Tbk Catat Rugi Pada Semester I 2021, Dirut: Efek Bank Digital
Berita Terkait
-
PT Bank Neo Commerce Tbk Catat Rugi Pada Semester I 2021, Dirut: Efek Bank Digital
-
Dapat Tawaran via Facebook, Barista Kopi Jadi Korban Perbudakan di Oman
-
Nasabah Jenius Ngeluh Gara-gara Keanehan Penarikan Feesible
-
Afsel Cabut Pembatasan Usai Gelombang Ketiga Covid-19 Menurun
-
Olimpiade Tokyo: Timnas Prancis Menang Dramatis 4-3 atas Afrika Selatan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sidang Praperadian Delpedro dkk, Polisi Tuding Akun Lokataru Hasut Pelajar Demo
-
Sidang Gugatan Perdata Rp 125 Triliun Ijazah Gibran Ditunda, Keberatan KPU Tambah Kuasa Hukum
-
Kejagung dan Polisi Kena Ulti Presiden Prabowo: Jangan Kriminalisasi Sesuatu yang Tidak Ada
-
Erick Thohir Ke-2 dan Purbaya Ke-3, Ini Menteri Peraih Apresiasi Publik Tertinggi Versi Poltracking
-
Viral Pajero Pelat Dinas Polri "Tot Tot Wuk Wuk" di Bandung Ternyata Bukan Polisi, Kini Diamankan!
-
Profil 4 Pemeran Film Dirty Vote II o3, Rekam Jejak Pendidikan Prestisius
-
Teror Mengancam Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Imbas Kritik Anggaran
-
Kejaksaan Agung Amankan Rp 13,25 Triliun dari Korupsi CPO, Lahan Sawit Jadi Jaminan
-
Perkuat Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih Gelar Best Bank in Indonesia versi Global Finance
-
Soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Ngaku Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD