Suara.com - Video viral di media sosial berisi rekaman seorang lelaki tua berpakaian biasa-biasa saja sedang bersepeda di jalanan, tanpa ada seorang pun pengendara mobil berani menyalipnya, Senin (30/8/2021).
Meski tampak biasa-biasa saja, si perekam yang mengunggah video tersebut ke Twitter, yakni Budhi Hermanto, mengakui tidak berani menyalip orang tua tersebut.
Padahal, seperti tampak pada video, Budhi Hermanto merekam lelaki bersepeda tersebut dari dalam mobil.
Budhi justru dalam keterangan videonya menuliskan harapan agar lelaki tua bersepeda tersebut selalu diberi kesehatan.
"Saya tak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks Perumahan Nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah," tulis Budhi Hermanto.
Bukan apa-apa, ternyata lelaki tua bersepeda tersebut adalah Profesor Dr H Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii.
"Iya beliau Buya Ahmad Syafii Maarif, tadi ada teman-teman yang bertanya. Terimakasih atas doanya kawan-kawan, semoga Buya Maarif senantiasa sehat, diberi umur panjang oleh-Nya. Sebagai lentera untuk kita, pun bangsa ini. Amin."
Buya Syafii adalah ulama dan cendekiawan Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace dan pendiri Maarif Institute.
Warganet yang lain membanjiri kolom komentar unggahan tersebut dengan tulisan berupa doa dan harapan untuk Buya Syafii.
Baca Juga: Pesan Buya Syafii Maarif: Pemerintah Tidak Jahat, Negeri Sedang Susah
"Teringat Buya Maarif saat jalan pagi di Perumahan Nogotirto. Beliau selalu menyapa dengan ramah tahun 90an, semoga buya sehat terus," tulis akun @HariAvilla.
Akun @AntonYNRT menyatakan harapannya agar suatu saat diberi kesempatan bertemu Buya Syafii Maarif di lokasi sama, Perumahan Nogotirto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tiap lewat sana berharap bertemu beliau, tapi memang belum berjodoh. Mungkin suatu saat."
Sosok sederhana
Akun @majidhimawan bahkan memberikan kesaksian, Buya Syafii dalam keseharian selalu sederhana.
"Ingat saat mengundang beliau menjadi pembicara IKMAMMM di Muallimaat, sehabis acara tidak berkenan diantar mobil. Maunya naik taksi biar tidak merepotkan orang-orang. Karena jarak ke jalan raya cukup melelahkan, saya pinjam motor peserta untuk memboncengi beliau sambil hujan-hujan."
Berita Terkait
-
Apes! Bantu Tangkap Maling, Driver OJol Malah Dipukul Warga yang Salah Paham
-
Viral Pekerja Digaji Pakai Pulsa, Angkut Dua Anaknya Pakai Gerobak
-
Dapat Segepok Uang dari Baim Wong, Driver Ojol Nge-date Bareng Istri di Dealer Motor
-
Habisi Tira Persikabo, Persija Jakarta Makin Optimistis Arungi Liga 1 2021
-
Kabur 30 Menit dari Pelaminan sampai Istri Ngambek, Aksi Mempelai Pria Bikin Hati Meleleh
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah