Suara.com - Provinsi Jawa Tengah kembali mencatat prestasi dengan meraih penghargaan sebagai "10 Provinsi yang Tepat Waktu dalam Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah".
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara daring, Selasa (31/8/2021).
Selain Jateng, ada 9 daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, diantaranya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Tengah, Riau, DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Selatan.
Usai penyerahan penghargaan, Tito mengucapkan selamat kepada semua daerah yang menyelesaikan TLHP tepat waktu. Ia berharap, daerah-daerah itu tetap konsisten dalam menyelesaikan TLHP dari Kemendagri.
"Semoga daerah-daerah ini menjadi contoh dan motivasi bagi daerah lain, agar bisa lebih baik lagi. Sekali lagi selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya," ujar Tito.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebut, penghargaan ini penting karena berkaitan dengan good governance (tata laksana pemerintahan yang baik). Capaian itu menunjukkan bahwa dinas dan OPD di Jateng serius menindaklanjuti setiap hasil pengawasan dari Kemendagri.
"Ini kaitannya dengan governance (pemerintahan). Saya menyampaikan terima kasih kepada dinas dan OPD, kawan-kawan serius menindaklanjuti. Ini komitmen saja. Yang keren sebenarnya, OPD dan dinas yang ada catatan itu menyelesaikan dengan cepat. Dan kami punya komitmen yang bagus dan terinternalisasi," ucapnya.
Menurutnya, Kemendagri biasanya memberikan waktu 60 hari untuk menindaklanjuti hasil pengawasan. Di Jateng, Ganjar selalu menyampaikan, tindak lanjut harus dipercepat.
"Saya biasanya tanya, ini berapa lama waktunya? 60 hari pak. Saya minta seminggu harus selesai. Teman-teman bisa melaksanakan dengan baik. Ada satu, dua yang agak kurang cepat, tapi mayoritas bisa menyelesaikan dengan waktu kurang dari satu bulan," jelasnya.
Baca Juga: Sebanyak 2.539 Sekolah di Jateng Gelar PTM, Ini Pesan Ganjar Pranowo
Di Jateng, menurut Ganjar, semuanya sudah tersistematisasi dengan bagus. Jika ada masalah, OPD bisa mengecek melalui sistem GRMS milik Pemprov Jateng dan segera ditemukan persoalannya.
"Alhamdulillah kawan-kawan sudah biasa mengecek. Sistem (GRMS) itu sudah bisa mengontrol, ini tidak beresnya di mana, kekurangannya di mana, kelebihan di mana, jadi bisa segera dibereskan dan dibersihkan. Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman dinas dan OPD Jateng yang telah bekerja keras, sehingga Jateng mendapat penghargaan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PPKM di Jateng Diperpanjang, Tinggal Purworejo dan Magelang yang Berstatus Level 4
-
Tak Wajibkan Siswa Beli Seragam, Ganjar : Nggak Usah Pakai Seragam
-
Empat Derah di Jateng Tak Kebagian Vaksin, Ganjar Keluhkan Aturan yang Rumit di Kemenkes
-
Survei LaporCovid-19: Mahasiswa di Jateng Banyak Belum Dapat Bantuan Kuota dan Vaksin
-
Merinding! Tak Kuasa Nahan Rindu, Habib Syech Nangis Ingin Ketemu Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri