Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya memang bertekad mengusung kembali Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024. Namun sejauh ini keputusan formal belum diambil.
Kata dia, keinginan Prabowo menjadi presiden merupakan keinginan seluruh unsur partai baik kader di tingkat ranting, daerah, maupun pusat. Hal itu juga menanggapi adanya deklarasi DPD Gerindra yang mendukung Prabowo sebagai capres 2024.
Ia berujar, deklarasi itu merupakan gambaran keinginan kader kepada Prabowo. Namun untuk keputusan formal, kata dia baru akan diambil dalam Rakernas di mana Prabowo akan diminta kesediaannya untuk maju kembali.
"Yang jelas, Pak Prabowo presiden 2024 itu menjadi tekad kami," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (1/9/2021).
Sementara itu, terkait sikap Prabowo atas keinginan para kader agar dirinya kembali maju sebagai calon presiden pada 2024, Habiburokhman mengatakan, bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindea itu akan mendengarkan aspirasi yang ada.
"Pak Prabowo tentu kalau kadernya mendesak ya biasanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh kader," katanya.
Diketahui, berdasarkan keterangan tertulis DPD Gerindra Lampung dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh angota DPRD berserta seluruh DPC Partai Gerindra mendeklarasikan mendukung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024.
Deklarasi dibacakan oleh Sekretaris DPD Gerindra Lampung Patimura dan diserahkan kepada Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani didampingi oleh anggota DPR RI Gerindra Dwita Ria Gunadi, dan pengurus DPP Partai Gerindra Muchlido dan Setyoko.
"Kami meminta kesediaan Bapak H. Prabowo Subianto untuk dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden Tahun 2024 yang akan datang dan kami siap bekerja keras, bahu membahu dengan seluruh komponen masyarakat Lampung untuk mensukseskan dan memenangkan Pilpres 2024," kata Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Patimura mewakili seluruh pengurus DPC Gerindra se Provinsi Lampung.
Baca Juga: PAN Minta Zulkifli Hasan Maju Sebagai Capres 2024
Rapat koordinasi DPD Partai Gerindra Lampung pada Selasa (31/8) itu juga dihadiri oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani menyampaikan hasil kinerja para kader yang berdampak terhadap meningkatnya elektabilitas Gerindra maupun Prabowo dalam hasil survei. Namun ia mengingatkan agar lader tidak terlena dengan hasil survei lantaran perjalanan menuju Pemilu 2024 masih jauh.
Untuk itu, Muzani meminta kepada seluruh pengurus Partai Gerindra Lampung mulai dari DPD, DPC, sampai tingkat ranting untuk menjaga soliditas partai. Salah satunya dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan partai.
"Jangan sampai kesalahan kader bisa menjadi penyebab atau penghalang dari tercapainya tujuan partai, yakni Prabowo presiden, Gerindra Menang. Kita harus solid, tidak boleh terlena. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan partai seperti korupsi, narkoba, atau perbuatan tidak tercela lainnya," ujar Muzani.
Berita Terkait
-
Termasuk Deddy Corbuzier, 3 Podcast YouTube Ini Pasti Upgrade Wawasan Kamu!
-
PAN Minta Zulkifli Hasan Maju Sebagai Capres 2024
-
Prabowo Bisa Melejit di Pilpres 2024, Pengamat: Asal Gandeng Tokoh Ini
-
Pilpres 2024 Makin Panas, Refly Harun Sebut Hanya akan Dikuasai Koalisi Jokowi
-
Refly Harun Sebut 7 Partai Bermufakat Untuk Menyingkirkan Demokrat dan PKS
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Cegah Korupsi, Pemerintah Luncurkan Fitur e-Audit di e-Katalog Versi 6
-
Eks Penyidik KPK: Korupsi dan Uang Pelicin di Sektor Lingkungan Picu Bencana di Sumatra
-
DPR Desak Pusat Ambil Alih Pendanaan Bencana Sumatra karena APBD Daerah Tak Mampu
-
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra Terus Dikebut, Kondisi di Aceh Paling Parah
-
Jelang Nataru 2025, Organda Soroti Jalan Rusak hingga Solar Langka
-
KPK Periksa Sekjen Kemnaker Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Eks Wamenaker Noel
-
Upaya Pemprov DKI Selamatkan Muara Angke dari Ancaman Banjir Rob
-
Utang KUR Petani Korban Bencana Sumatra Dihapus, DPR Nilai Masih Belum Cukup
-
Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun