Suara.com - Rombongan pasukan Amerika Serikat sudah angkat kaki meninggalkan Afghanistan pada 31 Agustus.
Militer negeri Pakde Sam itu meninggalkan berbagai alat perang canggih. Tapi ternyata, alat-alat itu lebih dulu dilumpuhkan alias dirusak.
Berdasarkan video yang diunggah akun Twitter Al Jazeera, Kamis (2/9/2021), anggota Taliban mengakui kecewa terhadap AS karena helikopter dan pesawat yang ditinggalkan tak bisa dioperasikan.
"Mengapa Anda berpikir mereka akan mewariskannya segalanya untuk Anda?" tanya jurnalis Al Jazeera, Charolote Bellis.
"Karena menurut kami ini termasuk aset nasional dan kami yang mengambil alih pemerintahan. Semua ini sangat berguna untuk kami," jawab milisi Taliban.
Sebelumnya, India Today, Selasa (31/8/2021) melaporkan, selama 20 tahun di Afghanistan, pasukan AS memiliki banyak persenjataan dan semuanya kini dilumpuhkan agar tak jatuh ke tangan Taliban.
Sebuah video yang dibagikan seorang jurnalis di Twitter menunjukkan para anggota Taliban memasuki hanggar segera setelah pasukan AS keluar dari negara itu.
Mereka terlihat memeriksa helikopter Chinook yang ditinggalkan oleh militer AS.
Namun, menurut AFP, militer AS telah melumpuhkan sejumlah pesawat dan kendaraan lapis baja serta sistem pertahanan roket berteknologi tinggi, sebelum meninggalkan bandara Kabul.
Baca Juga: Bertemu Menlu Retno, Ini Pesan Khusus dari Taliban untuk Indonesia
Kepala Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan 73 pesawat yang berada di Bandara Internasional Hamid Karzai 'dimiliterisasi' sebelum menyelesaikan evakuasi.
"Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi... Mereka tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapa pun," katanya.
"Sebagian besar dari mereka tidak mampu melakukan misi sejak awal. Tapi yang pasti, mereka tidak akan pernah bisa untuk diterbangkan lagi."
Beberapa jam sebelum dilumpuhkan, sistem senjata itu digunakan untuk melawan roket ISIS yang meledak bandara Kabul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai