Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut capaian vaksinasi di Jakarta sudah melebihi dari target yang sudah ditentukan pemerintah pusat. Sekitar 118 persen dari target.
Anies mengatakan hingga saat ini masih terdapat 2,7 juta warga DKI yang belum divaksin.
"Yang warga DKI masih ada 2,7 juta yang harus divaksin," ujar Anies saat meninjau vaksinasi yang digelar oleh Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio, Jalan Kemenangan III, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (4/9/2021).
Jumlah 118 persen yang mengikuti vaksinasi massal kata Anies, bukan hanya warga Jakarta. Pasalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak pernah membeda-bedakan pemberian vaksinasi berdasarkan KTP.
"Siapa saja yang datang untuk vaksinasi kami berikan. Pembedaannya adalah secara medis. Menurut dokter boleh atau tidak. Tapi bukan KTP. Karena itu lah sekarang ini kita menjangkau yang warga DKI yang belum vaksin," ucap dia.
Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio merupakan ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga vaksinasi massal tersebut sangat diapresiasi.
"Vihara ini menjadi tempat untuk masyarakat melakukan vaksinasi. Kemudian juga bagi umat Budha untuk sama-sama datang ke sini dan yang kami sangat apresiasi juga petugasnya. Petugasnya adalah umat yang meluangkan waktunya untuk sebuah kegiatan kemanusiaan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar