Suara.com - Putri Sulung Gus Dur Alissa Wahid membagikan pengalaman kurang menyenangkan yang ia alami saat sedang mengantre di Bandara Halim Perdanakusuma.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Sabtu (4/9/2021) Alissa menyebut ada rombongan pejabat yang menyerobot antrean panjang di Bandara Halim.
Alissa yang tak terima lantas memprotes tindakan tak terpuji itu hingga berhasil membuat si pejabat mundur dan mengantre sesuai urutan.
"Lagi antre panjang di bandara Halim, datanglah rombongan bapak-bapak berpostur besar dengan pengiringnya serombongan menyerobot antrean," tulis Alissa di akun Twitternya, Sabtu (4/9/2021).
"Oo tidak bisaaaa! Yang lain diam, saya langsung hadapi fixernya: 'maaf pak, saya keberatan, saya sudah antri!' Si fixer ngeyel tapi bosnya mundur," tulis Alissa di Twitternya.
Alissa Wahid juga menceritakan reaksi masyarakat yang mengantre saat tahu ada pejabat yang menyerobot. Mereka pun menunjukkan penolakan hingga akhirnya si pejabat mengantre di belakang.
"Pengantri lainnya langsung berisik nggak mau juga diserobot, dan si bapak mundur ke belakang lagi. Good decision, pak. Daripada malu," lanjut Allisa.
Melihat cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka memuji sikap Alissa Wahid, namun ada juga yang menilai Alissa punya privilege sebagai putri Gus Dur sehingga bisa melawan pejabat yang menyerobot.
"Ini merupakan salah satu privilege sebagai putri dari Gus Dur, mbak. Coba kalau orang bukan siapa-siapa, ya pasti sama kaya yang lain. Diserobot cuma bisa menggerutu sambil diam saja," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Viral Momen Dalang Ki Seno Nugroho Emosi Sinden Dilecehkan Penonton, Tuai Pujian
"Saya pernah melakukan hal yang sama, meski saya bukan orang terkenal atau punya jabatan, kalau pun ujung-ujungnya ditampol setidaknya saya sudah berani bersuara demi kebenaran," sahut warganet lain.
"Jangan kasih lewat Mbak!!! Paling males kalau ketemu manusia kayak gitu dan pasti selalu otomatis bikin naik pitam," tulis salah satu warganet.
"Waah keren banget, patut menjadi contoh. Kita masyarakat harus begini termasuk di jalanan kali ya. Nggak jelas untuk apa, cuman pulang ke rumah aja mau minta duluan," sahut warganet lain.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Video Call dengan Adi MasterChef: Sekarang Paham Mengapa Dipanggil Lord
-
Viral! 3 Pria Ini Mirip Komedian Warkop DKI, Netizen: The Real Reborn
-
Jual Kisah Sedih Nenek Tunawisma di Media Sosial, Akun Ini Diduga Gelapkan Donasi
-
Viral Bocah Pulang Main Berlumur Lumpur, Mendadak Jadi Artis saat Sampai Rumah
-
Viral Momen Dalang Ki Seno Nugroho Emosi Sinden Dilecehkan Penonton, Tuai Pujian
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri